Sampit (ANTARA) - Tim penjinak bom dari Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah diturunkan guna memeriksa ruangan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan rapat pleno terbuka perolehan suara pemilu serentak 2019 di Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan lokasi dan kesiapan personel yang akan mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi perolehan suara besok," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel melalui Kepala Bagian Operasional AKP Boni Ariefianto di Sampit, Minggu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur akan menggelar rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan Senin (29/4) mulai pukul 08.00 WIB di Aula Sei Mentaya kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Jalan Jenderal Sudirman km 5,5 Sampit.
Untuk mempersiapkan pengamanannya, Boni memimpin apel kesiapan pengamanan terpadu di lokasi kegiatan. Apel diikuti seluruh kesatuan atau instansi yang terlibat dalam pengamanan kegiatan tersebut.
Pengamanan akan dilakukan secara ketat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Personel yang terlibat yaitu dari Polres Kotawaringin Timur sebanyak 57 personel, Detasemen B Pelopor Satbrimobda Kalteng 30 personel, Kodim 1015 Sampit dan Antang 631 Sampit sebanyak 26 personel, Satpol Pamong Praja 18 personel, petugas Pemadam Kebakaran 17 personel dan Dinas Perhubungan 11 personel.
Saat apel, Boni memberikan beberapa arahan terkait rencana pengamanan dan teknis petugas dalam melaksanakan pengamanan. Dia juga membagi personel pengamanan pada ring yang sudah ditentukan sesuai dengan surat perintah Kapolres Kotawaringin Timur.
Sterilisasi kemudian dilakukan di dalam aula dan lingkungan sekitarnya oleh tim penjinak bom untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya di tempat itu. Selanjutnya, serah terima dilakukan kepada perwira pengendali yang bertanggung jawab dalam pengamanan tersebut.
"Mudah-mudahan saja semua berjalan lancar, aman dan kondusif. Kami mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," ajak Boni.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, hingga Minggu sore masih ada panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang belum menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara. Seperti di Kecamatan Baamang, rekapitulasi masih menyisakan ada 59 TPS Kelurahan Baamang Tengah dan dua TPS Kelurahan Baamang Barat.
Agar rapat pleno rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten tetap berjalan, kemungkinan KPU akan mendahulukan rekapitulasi untuk kecamatan yang rekapitulasinya sudah rampung, sambil menunggu kecamatan lain yang sedang menyelesaikan rekapitulasi mereka.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan lokasi dan kesiapan personel yang akan mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi perolehan suara besok," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel melalui Kepala Bagian Operasional AKP Boni Ariefianto di Sampit, Minggu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur akan menggelar rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan Senin (29/4) mulai pukul 08.00 WIB di Aula Sei Mentaya kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Jalan Jenderal Sudirman km 5,5 Sampit.
Untuk mempersiapkan pengamanannya, Boni memimpin apel kesiapan pengamanan terpadu di lokasi kegiatan. Apel diikuti seluruh kesatuan atau instansi yang terlibat dalam pengamanan kegiatan tersebut.
Pengamanan akan dilakukan secara ketat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Personel yang terlibat yaitu dari Polres Kotawaringin Timur sebanyak 57 personel, Detasemen B Pelopor Satbrimobda Kalteng 30 personel, Kodim 1015 Sampit dan Antang 631 Sampit sebanyak 26 personel, Satpol Pamong Praja 18 personel, petugas Pemadam Kebakaran 17 personel dan Dinas Perhubungan 11 personel.
Saat apel, Boni memberikan beberapa arahan terkait rencana pengamanan dan teknis petugas dalam melaksanakan pengamanan. Dia juga membagi personel pengamanan pada ring yang sudah ditentukan sesuai dengan surat perintah Kapolres Kotawaringin Timur.
Sterilisasi kemudian dilakukan di dalam aula dan lingkungan sekitarnya oleh tim penjinak bom untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya di tempat itu. Selanjutnya, serah terima dilakukan kepada perwira pengendali yang bertanggung jawab dalam pengamanan tersebut.
"Mudah-mudahan saja semua berjalan lancar, aman dan kondusif. Kami mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," ajak Boni.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, hingga Minggu sore masih ada panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang belum menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara. Seperti di Kecamatan Baamang, rekapitulasi masih menyisakan ada 59 TPS Kelurahan Baamang Tengah dan dua TPS Kelurahan Baamang Barat.
Agar rapat pleno rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten tetap berjalan, kemungkinan KPU akan mendahulukan rekapitulasi untuk kecamatan yang rekapitulasinya sudah rampung, sambil menunggu kecamatan lain yang sedang menyelesaikan rekapitulasi mereka.
Pewarta: Kasriadi/Norjani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019