Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau menegaskan input hasil pemilu secara umum berjalan lancar, meski harus menunggu antrean.
Komisioner KPU Kepri Arison, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, input hasil pemungutan suara di Bintan, Tanjungpinang dan Karimun sudah mencapai 90 persen, namun di Batam baru mencapai 70 persen.
Di Batam, kata dia input hasil pemungutan suara berlangsung lama lantaran ada 2.975 TPS, dengan jumlah pemilih lebih dari 50 persen dari total pemilih di Kepri yang mencapai 1,2 juta orang.
"Rata-rata sudah mencapai 90 persen. Dalam beberapa hari ini 100 persen," katanya.
Hasil pemungutan suara Kabupaten Natuna, Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga masih dalam proses input. Proses input data ke dalam SITUNG KPU RI berjalan lancar, meski terkadang agak lambat.
"Kami optimistis dalam waktu dekat selesai input data pemungutan suara ke SITUNG KPU," tuturnya.
Arison membantah sistem penghitungan suara "down". Input data hasil pemungutan suara terkadang lelet lantaran harus menunggu antrean dari daerah lain.
"Memang agak lambat, bukan 'down' karena harus menunggu antrean," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution, mengatakan, hasil pemungutan suara sulit diinput sampai sekarang masih "down". SITUNG lelet sejak 19 April 2019 sehingga petugas sulit menginput hasil pemungutan suara.
Dalam sehari, kata dia petugas hanya mampu menginput data hasil pemungutan suara sekitar dua persen.
"Input data hasil pemungutan suara hanya lancar pada 18 April 2019. Mungkin pada saat itu masih sedikit yang menginput data," ujarnya.
Aswin mengemukakan data hasil pemungutan suara 17 April 2019 sudah diinput secara manual dalam komputer dan laptop KPU Tanjungpinang. Data tersebut langsung dikirim ke SITUNG KPU RI.
Sejak beberapa hari lalu sampai sekarang baru sekitar 80 persen data yang berhasil diinput ke server KPU RI.
"Sangat lambat memasukkan data itu ke SITUNG KPU RI," tegasnya.
Komisioner KPU Kepri Arison, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, input hasil pemungutan suara di Bintan, Tanjungpinang dan Karimun sudah mencapai 90 persen, namun di Batam baru mencapai 70 persen.
Di Batam, kata dia input hasil pemungutan suara berlangsung lama lantaran ada 2.975 TPS, dengan jumlah pemilih lebih dari 50 persen dari total pemilih di Kepri yang mencapai 1,2 juta orang.
"Rata-rata sudah mencapai 90 persen. Dalam beberapa hari ini 100 persen," katanya.
Hasil pemungutan suara Kabupaten Natuna, Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga masih dalam proses input. Proses input data ke dalam SITUNG KPU RI berjalan lancar, meski terkadang agak lambat.
"Kami optimistis dalam waktu dekat selesai input data pemungutan suara ke SITUNG KPU," tuturnya.
Arison membantah sistem penghitungan suara "down". Input data hasil pemungutan suara terkadang lelet lantaran harus menunggu antrean dari daerah lain.
"Memang agak lambat, bukan 'down' karena harus menunggu antrean," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution, mengatakan, hasil pemungutan suara sulit diinput sampai sekarang masih "down". SITUNG lelet sejak 19 April 2019 sehingga petugas sulit menginput hasil pemungutan suara.
Dalam sehari, kata dia petugas hanya mampu menginput data hasil pemungutan suara sekitar dua persen.
"Input data hasil pemungutan suara hanya lancar pada 18 April 2019. Mungkin pada saat itu masih sedikit yang menginput data," ujarnya.
Aswin mengemukakan data hasil pemungutan suara 17 April 2019 sudah diinput secara manual dalam komputer dan laptop KPU Tanjungpinang. Data tersebut langsung dikirim ke SITUNG KPU RI.
Sejak beberapa hari lalu sampai sekarang baru sekitar 80 persen data yang berhasil diinput ke server KPU RI.
"Sangat lambat memasukkan data itu ke SITUNG KPU RI," tegasnya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019