Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Timur mengatakan penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) di delapan titik di Jakarta Timur berlangsung lancar.
"Sejauh ini, tidak ada kendala. Ini terus kami monitor," kata komisioner Bawaslu Jakarta Timur Ahmad Syarifudin Fajar, di sela memantau PSU di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 116, Kelurahan Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu.
Ia menyebutkan pelaksanaan PSU di wilayah Jaktim tersebar di delapan titik, baik yang bersifat menyeluruh maupun hanya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
Dari delapan titik PSU di Jaktim, kata dia, hanya dua TPS yang PSU menyeluruh untuk pilpres dan pileg, yakni TPS 163, Kelurahan Pulogebang dan TPS 34, Kelurahan Bambu Apus.
"Enam TPS lainnya hanya PSU untuk pilpres. Kebanyakan diulang karena saat pencoblosan kemarin ada KTP dari luar DKI Jakarta yang tidak menggunakan formulir A5. Jadi, yang diulang hanya PSU Pilpres," katanya.
Berbeda dengan dua TPS yang PSU secara menyeluruh, kata dia, pada saat pencoblosan 17 April lalu, pemilih diminta mendatangani surat suara.
Sebelumnya diwartakan, sebanyak 11 TPS di DKI Jakarta melaksanakan PSU, yakni delapan TPS di Jakarta Timur, yakni TPS 18 Malasari, Kecamatan Duren Sawit, TPS 101 Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, TPS 163 Pulo Gebang, Kecamatan Cakung.
Kemudian, TPS 34 Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, TPS 14 Cilangkap, Kecamatan Cipayung, TPS 02 Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, TPS 64 Rawa Mangun, Kecamatan Pulo Gadung, TPS 116 Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung.
Di Jakarta Pusat ada dua TPS, yakni TPS 02 Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar dan TPS 69 Sumur Besar, Kecamatan Kemayoran, serta satu TPS di Jakarta Utara yakni TPS 172 Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan
"Sejauh ini, tidak ada kendala. Ini terus kami monitor," kata komisioner Bawaslu Jakarta Timur Ahmad Syarifudin Fajar, di sela memantau PSU di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 116, Kelurahan Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu.
Ia menyebutkan pelaksanaan PSU di wilayah Jaktim tersebar di delapan titik, baik yang bersifat menyeluruh maupun hanya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
Dari delapan titik PSU di Jaktim, kata dia, hanya dua TPS yang PSU menyeluruh untuk pilpres dan pileg, yakni TPS 163, Kelurahan Pulogebang dan TPS 34, Kelurahan Bambu Apus.
"Enam TPS lainnya hanya PSU untuk pilpres. Kebanyakan diulang karena saat pencoblosan kemarin ada KTP dari luar DKI Jakarta yang tidak menggunakan formulir A5. Jadi, yang diulang hanya PSU Pilpres," katanya.
Berbeda dengan dua TPS yang PSU secara menyeluruh, kata dia, pada saat pencoblosan 17 April lalu, pemilih diminta mendatangani surat suara.
Sebelumnya diwartakan, sebanyak 11 TPS di DKI Jakarta melaksanakan PSU, yakni delapan TPS di Jakarta Timur, yakni TPS 18 Malasari, Kecamatan Duren Sawit, TPS 101 Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, TPS 163 Pulo Gebang, Kecamatan Cakung.
Kemudian, TPS 34 Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, TPS 14 Cilangkap, Kecamatan Cipayung, TPS 02 Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, TPS 64 Rawa Mangun, Kecamatan Pulo Gadung, TPS 116 Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung.
Di Jakarta Pusat ada dua TPS, yakni TPS 02 Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar dan TPS 69 Sumur Besar, Kecamatan Kemayoran, serta satu TPS di Jakarta Utara yakni TPS 172 Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan
Pewarta: Zuhdiar Laeis/Unggul Tri Ratomo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019