Jambi (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi melakukan cek kesehatan dan memberikan suplemen atau vitamin untuk para petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar mereka bisa menjaga stamina kesehatannya selama menggelar pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilu 17 April lalu yang sedang berlangsung di tingkat PPK.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, di Jambi Sabtu mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan pengecekan kesehatan para petugas PPK dan memberikan mereka vitamin agar bisa terus menjaga stamina dalam bertugas mengawal pleno hasil Pemilu 2019 di kecamatan masing-masing.
"Saya telah perintahkan Kepala dinas kesehatan (Kadis) untuk melakukan pengecekan kesehatan para petugas PPK hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban lainnya," kata Fasha.
Pemerintah Kota Jambi telah melalui Dinas Kesehatan telah mengerahkan sebanyak 20 tim Puskesmas yang ada di Kota Jambi untuk turun langsung memantau dan melakukan pengecekan kesehatan kepada sejumlah panitia pemilihan kecamatan atau PPK yang saat ini masih melakukan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2019 ditingkat kecamatan.
Sejumlah tim Puskesmas dari Dinas Kesehatan Kota Jambi mendatangi langsung kantor Camat untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan petugas PPK yang melakukan rekapitulasi hasil pemilu.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban menyusul pasca pemilu kemarin banyak jatuh korban yang melibatkan sejumlah petugas pemiliu sepeti petugas KPPS dan PPK dan bahkan akibat kondisi itu tidak sedikit korban yang meninggal dunia bahkan harus dirawat akibat kelelahan dalam merekapitulasi hasil Pemilu.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati menyebut, pihaknya telah menugaskan 20 petugas tim pukesmas yang ditugaskan menyebar di sebelas kecamatan dan selain bersiaga mereka juga rutin untuk mengecek kesehatan petugas PPK.
Dari pemeriksaan dilakukan kemarin kondisi kesehatan paling banyak ditemukan karena faktor kelelahan dan faktor tensi tinggi untuk menjaga kondisi stamina petugas PPK yang bertugas hingga larut malam petugas Kesehatan juga memberikan asupan vitamin.
Data yang tercatat ada sebanyak 87 orang penyelenggara pemilu lainya mengalami sakit, jumlah korban tersebar di sejumlah kabupaten dan yang terbanyak dari Kabupaten Kerinci sebanyak 24 orang, Merangin 10 orang, Sarolangun tujuh orang dan Batanghari satu orang, Muarajambi empat orang serta Kabupaten Tanjungjabung Timur sebanyak delapan orang, kemudian Kabupaten Bungo ada 17 orang, Tebo 7 orang dan Kota Jambi dua orang, Kota Sungai Penuh sembilan orang.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, di Jambi Sabtu mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan pengecekan kesehatan para petugas PPK dan memberikan mereka vitamin agar bisa terus menjaga stamina dalam bertugas mengawal pleno hasil Pemilu 2019 di kecamatan masing-masing.
"Saya telah perintahkan Kepala dinas kesehatan (Kadis) untuk melakukan pengecekan kesehatan para petugas PPK hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban lainnya," kata Fasha.
Pemerintah Kota Jambi telah melalui Dinas Kesehatan telah mengerahkan sebanyak 20 tim Puskesmas yang ada di Kota Jambi untuk turun langsung memantau dan melakukan pengecekan kesehatan kepada sejumlah panitia pemilihan kecamatan atau PPK yang saat ini masih melakukan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2019 ditingkat kecamatan.
Sejumlah tim Puskesmas dari Dinas Kesehatan Kota Jambi mendatangi langsung kantor Camat untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan petugas PPK yang melakukan rekapitulasi hasil pemilu.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban menyusul pasca pemilu kemarin banyak jatuh korban yang melibatkan sejumlah petugas pemiliu sepeti petugas KPPS dan PPK dan bahkan akibat kondisi itu tidak sedikit korban yang meninggal dunia bahkan harus dirawat akibat kelelahan dalam merekapitulasi hasil Pemilu.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati menyebut, pihaknya telah menugaskan 20 petugas tim pukesmas yang ditugaskan menyebar di sebelas kecamatan dan selain bersiaga mereka juga rutin untuk mengecek kesehatan petugas PPK.
Dari pemeriksaan dilakukan kemarin kondisi kesehatan paling banyak ditemukan karena faktor kelelahan dan faktor tensi tinggi untuk menjaga kondisi stamina petugas PPK yang bertugas hingga larut malam petugas Kesehatan juga memberikan asupan vitamin.
Data yang tercatat ada sebanyak 87 orang penyelenggara pemilu lainya mengalami sakit, jumlah korban tersebar di sejumlah kabupaten dan yang terbanyak dari Kabupaten Kerinci sebanyak 24 orang, Merangin 10 orang, Sarolangun tujuh orang dan Batanghari satu orang, Muarajambi empat orang serta Kabupaten Tanjungjabung Timur sebanyak delapan orang, kemudian Kabupaten Bungo ada 17 orang, Tebo 7 orang dan Kota Jambi dua orang, Kota Sungai Penuh sembilan orang.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
