Pembakaran surat suara di Tingginambut usai rekapitulasi distrik

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Kantor KPU Papua di Jayapura. (ANTARA News Papua/Evarukdijati)
Dokumen-dokumen untuk pleno sudah ada di Mulia dan saat ini sedang dilakukan rekapitulasi
Jayapura (ANTARA) - Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto mengakui dari laporan yang diterima pembakaran surat suara di Tingginambut beberapa waktu lalu itu dilakukan setelah rekapitulasi tingkat distrik.

Memang ada pembakaran surat suara, namun itu dilakukan setelah rekapitulasi tingkat distrik, dan saat ini berbagai dokumen untuk pleno tingkat kabupaten sudah berada di Mulia.

"Dokumen-dokumen untuk pleno sudah ada di Mulia dan saat ini sedang dilakukan rekapitulasi," kata AKBP Purwanto kepada ANTARA yang menghubungi dari Jayapura, Rabu.

Dikatakan, dari laporan yang diterima pembakaran itu dilakukan saat pembersihan di kantor PPD dan dokumen itu sudah tidak diperlukan lagi sehingga disepakati dibakar.

Pemilihan sudah dilakukan di tanggal 17 April lalu, baik itu pemilihan presiden/wakil presiden maupun legislatif. Pelaksanaan pemilu di wilayah Polres Puncak Jaya aman dan terkendali, kata AKBP Ary Purwanto seraya menambahkan saat ini sedang dilakukan rapat pleno rekapitulasi di Mulia.

"Mudah-mudahan semua berlangsung aman dan lancar hingga penetapan," ujar AKBP Ary Purwanto, berharap.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Wiranto gelar Rakorsus tingkat menteri bahas pasca-pemilu Sebelumnya

Wiranto gelar Rakorsus tingkat menteri bahas pasca-pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS