Zulkieflimansyah: Perolehan suara PKS di NTB masih sangat dinamis

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPW PKS NTB yang juga Gubernur NTB H Zulkieflimansyah. (Foto ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah mengaku hingga saat ini perolehan suara PKS pada Pemilu 17 April 2019 masih sangat dinamis.

"Tentu semua masih dinamis apalagi masih ada perhitungan ulang di beberapa tempat," ujar Zulkieflimansyah, di Mataram, Selasa.

Menurut Gubernur Nusa Tenggara Barat ini, bisa jadi perolehan suara PKS hampir sama pada Pemilu 2014 bisa menempatkan wakilnya duduk sebagai salah satu unsur pimpinan baik di DPR RI maupun di DPRD Provinsi NTB.

"Karena dulu satu dapil sekarang NTB dua dapil. Dukungan di DPR kalau PKS menang DPR itu dinamis. Meski perlu diingat beda partai belum tentu sama visi. Sama partai pun belum tentu satu visi. Tapi inilah proses politik yang harus dihargai," ujarnya pula.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera NTB optimistis menempatkan dua wakilnya ke kursi DPR RI pada Pemilu 2019.

"Alhamdulillah, dari hasil rekapan sementara kemungkinan PKS NTB dapat dua. Satu dari Dapil Pulau Lombok atas nama Surjadi Jaya Purnama (SJP) dan satu lagi dari Dapil Pulau Sumbawa atas nama H Johan Rosihan. Insha Alloh ada wakil kita di DPR RI," katanya lagi.

Ia mengatakan, sejauh ini raihan suara PKS untuk DPR RI pada kedua dapil itu masih mengalami pergerakan antara posisi pertama dan kedua.

"Kalau di Dapil Satu Pulau Sumbawa, pergerakannya naik turun dengan calon legislatif (caleg) Gerindra dan PAN. Sementara untuk Dapil Dua, Pulau Lombok, pergerakan suara untuk peringkat satu dan dua antara PKS, Gerindra dan Golkar," ujarnya pula.

Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB ini, hingga saat ini tim data PKS masih melakukan proses entry data C1 yang dipusatkan di Kantor DPW PKS NTB.

"Data yang masuk ke kami sudah di atas 50 persen dan saat ini entry data masih terus dilakukan oleh tim PKS. Mudah-mudahan hasil penghitungan suara ini tidak berubah dan tidak jauh berbeda dengan hasil real count KPU," ujar Abdul Hadi.

Selain DPR RI, Abdul Hadi juga optimistis perolehan kursi PKS di DPRD Provinsi NTB juga mengalami kenaikan siginifikan pada Pemilu 2019. Bahkan, pihaknya meyakini satu kursi pimpinan di DPRD Provinsi NTB akan diisi kader PKS.

"Untuk kursi pimpinan DPRD NTB masih diisi oleh PKS. Bisa-bisa dari tadinya pada Pemilu 2014 hanya 6 kursi, jadi delapan kursi pada Pemilu 2019," katanya lagi.

Pewarta:
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
PPD Abepura tunda pleno rekapitulasi penghitungan suara Sebelumnya

PPD Abepura tunda pleno rekapitulasi penghitungan suara

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS