KPU DKI belum temukan formulir C1 plano palsu

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Komisioner KPU DKI jakarta Partono di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (20/3/2019) ketika menjelaskan persiapan pelaksanaan Pemilu 2019. (ANTARA News/Genta Tenri)
Kami belum mendapatkan C1 plano yang diduga dipalsukan di wilayah DKI Jakarta. Kalau memang ada C1 plano palsu tentu jadi ranahnya Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan Kepolisian
Jakarta (ANTARA) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Partono Samino mengatakan sampai saat ini belum menemukan formulir C1 plano palsu pada pemungutan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Kami belum mendapatkan C1 plano yang diduga dipalsukan di wilayah DKI Jakarta. Kalau memang ada C1 plano palsu tentu jadi ranahnya Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan Kepolisian," kata Partono kepada ANTARA, di Jakarta, Senin.

Partono mengatakan bahwa KPU selama ini melakukan rekap data berdasarkan formulir C1 plano asli yang berhologram dari dalam kotak suara yang terkunci.

Sebelumnya, dikabarkan banyak formulir C1 plano palsu yang beredar melalui media sosial.

Pada Sabtu (20/4), Kawal Pemilu sebagai organisasi yang memuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data formulir C1 KPU melalui cuitan di akun "twitter, mengeluhkan banyak data C1 diunggah ke situs penghitungan yang terindikasi palsu.

Menanggapi hal ini, Partono mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai isu-isu yang tersebar melalui media sosial.

"Perlu ‘check’ dan ‘re-check’ kepada pihak yang bertanggung jawab," ujar Partono, mengimbau.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Polres Pesisir Selatan perkuat pengamanan pascaterbakarnya surat suara Sebelumnya

Polres Pesisir Selatan perkuat pengamanan pascaterbakarnya surat suara

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS