Organisasi habaib se-Indonesia minta semua pihak menahan diri

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Logo Pemilu 2019 (Foto Antara Sumut/ist)
"Jangan lupa, setiap selesai sholat kita mendoakan yang terbaik bagi keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Habib Zen.
Jakarta (ANTARA) - Organisasi Islam yang menjadi wadah resmi habaib se-Indonesia, Rabithah Alawiyah, meminta seluruh pihak menahan diri, berpikir jernih dan tenang dalam menyikapi perkembangan situasi penghitungan suara saat ini dan menyerahkannya kepada Komisi Pemilihan Umum.

"Ingat bahwa kita telah mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk hajatan ini," Kata Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Bin Smith dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Habib Zen mengajak umat untuk tidak terlebih dahulu menarik kesimpulan sebelum segala tahapan di KPU berakhir.

Habib Zen lantas mengajak umat untuk berdoa agar pemilu dapat memberikan manfaat terbaik untuk bangsa Indonesia.

Menurut Habib Zen, doa adalah salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan rasa cinta kepada, agama, negara dan bangsa. "Jangan lupa, setiap selesai sholat kita mendoakan yang terbaik bagi keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Habib Zen.

Habib Zen juga meminta kepada pihak yang kelak diputuskan KPU sebagai pemenang agar bisa merangkul yang kalah. Jangan justru yang menang mencerca yang kalah.

Menurutnya yang kini terpenting bagi bangsa Indonesia adalah islah atau rekonsiliasi nasional. Sekarang sudah bukan lagi masanya untuk berpikir tentang 01 atau 02, tetapi bagaimana berpikir untuk kemajuan Indonesia.

Secara khusus, Habib Zen meminta calon yang terpilih untuk merangkul pihak yang selama ini berseberangan. "Siapapun nanti yang ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang harus menunjukkan sikap kenegarawanan dengan merangkul semua pihak yang yang sekubu maupun berlawanan kubu dengannya," ujar Habib Zen.

Ia mengatakan, yang terpilih harus mampu memandang bahwa semua adalah bersaudara sebangsa setanah air. Apapun perbedaan tidak boleh menyebabkan ada yang terpinggirkan.

Pun halnya pada pihak yang kalah agar bisa legawa. Sebab menang sejatinya bukan ditentukan hitungan suara, melainkan siapa yang bisa berbuat yang terbaik bagi bangsa. "Marilah kita saling bahu membahu demi kebaikan bangsa, negara, dan agama," ujar Habib Zen.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Rekapitulasi tingkat kelurahan bermasalah di Tegal Sebelumnya

Rekapitulasi tingkat kelurahan bermasalah di Tegal

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024