Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno meninjau Posko Monitoring Relawan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Rabu.
Puluhan monitor memantau langsung untuk melihat kondisi serta dapat berinteraksi langsung kepada para relawan yang menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.
"Pertama, inovasinya luar biasa, kemudian partisipasinya, lalu ketiga, ketika kita ditekan ada solusi," kata Sandiaga menjawab pers di Hotel Ambhara Jakarta, Rabu.
Dia melihat yang menjadi beban berat dalam pemilu adalah saksi dengan inovasi pemantauan jarak jauh seperti ini.
"Saya ucapkan terima kasih, kepada para relawan dan bunda Neno (Neno Warisman) yang berkolarobasi dengan Rekat (Relawan Kawal TPS). Saya juga ucapkan terima kasih kepada Pak Ferry," kata Sandiaga.
Sementara itu, Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan mengatakan bahwa Pusat Monitoring Relawan menjadi produk akhir antusiasme relawan.
"Mereka mengirimkan foto C1 plano kemudian dikirimkan via WhatsApp," kata Ferry.
Sistem ini menggunakan jaringan saksi selanjutnya masuk ke call center BPN. Kemudian dari call center dikirim ke Posko Monitoring Relawan
selanjutnya direkap ulang dan ada juga yang sistem online yang dilakukan oleh relawan ayojagatps.
Baca juga: Sandiaga lantunkan lagu "Kepompong" dengan iringan gitar
Baca juga: Sandiaga: Kontestasi demokrasi bicara ekonomi yang mempersatukan
Puluhan monitor memantau langsung untuk melihat kondisi serta dapat berinteraksi langsung kepada para relawan yang menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.
"Pertama, inovasinya luar biasa, kemudian partisipasinya, lalu ketiga, ketika kita ditekan ada solusi," kata Sandiaga menjawab pers di Hotel Ambhara Jakarta, Rabu.
Dia melihat yang menjadi beban berat dalam pemilu adalah saksi dengan inovasi pemantauan jarak jauh seperti ini.
"Saya ucapkan terima kasih, kepada para relawan dan bunda Neno (Neno Warisman) yang berkolarobasi dengan Rekat (Relawan Kawal TPS). Saya juga ucapkan terima kasih kepada Pak Ferry," kata Sandiaga.
Sementara itu, Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan mengatakan bahwa Pusat Monitoring Relawan menjadi produk akhir antusiasme relawan.
"Mereka mengirimkan foto C1 plano kemudian dikirimkan via WhatsApp," kata Ferry.
Sistem ini menggunakan jaringan saksi selanjutnya masuk ke call center BPN. Kemudian dari call center dikirim ke Posko Monitoring Relawan
selanjutnya direkap ulang dan ada juga yang sistem online yang dilakukan oleh relawan ayojagatps.
Baca juga: Sandiaga lantunkan lagu "Kepompong" dengan iringan gitar
Baca juga: Sandiaga: Kontestasi demokrasi bicara ekonomi yang mempersatukan
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
