Tentu kita berharap setelah pemilihan ini kita semuanya damai jadi satu lagi jadi IndonesiaJakarta (ANTARA) -
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap seluruh rakyat yang memiliki pilihan berbeda dalam Pemilu 2019, dapat bersatu kembali setelah Pesta Demokrasi ini usai, dan menjadikan Indonesia penuh kedamaian.
"Tentu kita berharap setelah pemilihan ini kita semuanya damai jadi satu lagi jadi Indonesia," ujar Sri Mulyani usai melakukan pencobolosan di Tempat Pemungutan Suara Nomor 77, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu.
Sesuai amanat dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pemilu memberikan hak suara kepada rakyat untuk memilih pemimpin. Oleh karena hak yang diatur konstitusi itu, Sri Mulyani berharap setiap masyarakat bisa saling menghormati pilihan masing-masing.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengimbau siapapun pemimpin dan anggota legislatif yang terpilih, sosok tersebut harus bisa mewakili kepentingan rakyat.
Pemerintah dan parlemen yang terpilih harus bisa memiliki tata kelola lebih baik, mampu menghilangkan korupsi, menciptakan pemerataan, kesejahteraan, dan memajukan Indonesia.
"Jadi kita sesudah pemilu pekerjaan dimulai. Inikan menampung aspirasi, sesudah itu pekerjaan baru dimulai. Jadi siapapun terpilih mereka mengemban dan menjalankan amanat yang dititipkan masyarakat kepada mereka," ujarnya.
Saat mencoblos, Sri Mulyani mengaku tidak kesulitan meskipun calon legislatif yang harus dia pilih cukup banyak. Salah satu cara untuk menentukan pilihan, kata Sri Mulyani, dengan mengenali rekam jejak dan kinerja partai politik pengusung calon tersebut.
"Ya kalau pilihan kan lima, artinya kita tahu masing-masing saya bagian dari wilayah ini. Jadi DPRD-nya harus dipilih, DPRD Provinsi, DPR RI sama presiden. tidak sulit sih, karena itu tanggung jawab kita yah untuk memilih wakil rakyat kita di masing-masing tingkatan pemerintah," ujar dia.
Di TPS 77 tempat Sri Mulyani mencoblos, terdapat 284 pemilih yang terdiri dari 138 pemilih pria dan 146 pemilih perempuan.
Sebagaimana diketahui, dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2019 yang digelar pada 17 April ini, jumlah tempat pemungutan suara se-Indonesia tercatat sebanyak 810.329 TPS.
Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2019 sebanyak 190.779.969 pemilih. Jumlah pemilih laki-laki tercatat sebanyak 95.373.698 jiwa, sedangkan pemilih perempuan berjumlah 95.406.271 pemilih.
Adapun pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan bersaing memenangkan suara rakyat dalam Pemilu ini adalah pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019