Jayapura (ANTARA) - Logistik untuk pemilu presiden dan legistlatif 2019 di sejumlah tempat di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu pagi, hingga pukul 10.39 WIT belum tersalurkan dari KPU setempat.
Pantauan di lapangan, seperti yang terjadi di TPS 074 perumahan BTN Puskopad Atas, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, Kota Jayapura, warga yang datang untuk memilih kembali pulang ke rumah karena logistik pemilu belum ada.
"Saya kembali lagi ke rumah karena sejak pukul 07.00 WIT hingga pukul 10.39 WIT, logistik pemilu belum ada," kata Beatrix Wanane.
Beatrix yang merupakan mantan komisioner KPU Papua periode 2013-2018 mengaku hal ini baru pertama kali terjadi di Kota Jayapura yang merupakan barometer pembangunan di Papua.
"Ini pertama kali dalam sejarah terjadi di Kota Jayapura. Saya juga menerima informasi dari rekan lainnya, bahwa di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan belum ada logistik," katanya.
Mengenai hal tersebut, Mama Bety sapaan akrabnya langsung memantau ke Kantor KPU Kota Jayapura dan menemui sejumlah komisioner guna melihat persoalan yang terjadi.
"Ternyata disana itu, baru lakukan pengepakan atau memasukan surat suara dalam kotak suara. Pernyataan dari Ketua KPU Kota Jayapura Oktovianus Injama, mereka sedikt terlambat karena kekurangan tenaga pelipatan suara. Saya sampaikan agar mereka menambah personil," katanya.
Mama Bety menyarankan agar KPU Kota Jayapura segera berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Papua serta Bawaslu Kota Jayapura untuk meminta penambahan waktu pencoblosan.
"Ini harus segera dikoordinasikan jangan sampai warga malas memilih karena sudah datangi TPS tapi logistik tidak ada," kata Beatrix Wanane.
Sementara itu, Jhon selaku sekretaris TPS 74 mengakui bahwa logistik yang ditunggu dari KPU Kota Jayapura belum juga kunjung datang.
"Tadi ada petugas datang dan mengabarkan bahwa logistik akan tiba sekitar pukul 12.00 WIT," katanya.
Secara terpisah, mantan Ketua umum KNPI M Rivai Darus mengatakan di TPS 28 Distrik Abepura, Kota Jayapura hingga kini logistik pemilu belum juga datang.
"Halo bro. Pagi ini kita akan melaksanakan pemungutan suara di TPS 28 Distrik Abepura, hinga jam segini belum muncuk, kita tunggu yah," katanya dalam video yang dikirimkan melalui Whatsapp.
Begitu juga, Yanti T warga Bucen Entrop, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan mengaku bahwa di TPS 51 yang menjadi tempatnya menyalurkan hak suara, logistiknya belum juga datang.
"Sampai jam begini kotak suara belum juga datang," katanya.
Baca juga: Surat suara pemilihan DPRD Kota Batam kurang
Baca juga: KPU Kaltim terima kekurangan surat suara
Pantauan di lapangan, seperti yang terjadi di TPS 074 perumahan BTN Puskopad Atas, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, Kota Jayapura, warga yang datang untuk memilih kembali pulang ke rumah karena logistik pemilu belum ada.
"Saya kembali lagi ke rumah karena sejak pukul 07.00 WIT hingga pukul 10.39 WIT, logistik pemilu belum ada," kata Beatrix Wanane.
Beatrix yang merupakan mantan komisioner KPU Papua periode 2013-2018 mengaku hal ini baru pertama kali terjadi di Kota Jayapura yang merupakan barometer pembangunan di Papua.
"Ini pertama kali dalam sejarah terjadi di Kota Jayapura. Saya juga menerima informasi dari rekan lainnya, bahwa di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan belum ada logistik," katanya.
Mengenai hal tersebut, Mama Bety sapaan akrabnya langsung memantau ke Kantor KPU Kota Jayapura dan menemui sejumlah komisioner guna melihat persoalan yang terjadi.
"Ternyata disana itu, baru lakukan pengepakan atau memasukan surat suara dalam kotak suara. Pernyataan dari Ketua KPU Kota Jayapura Oktovianus Injama, mereka sedikt terlambat karena kekurangan tenaga pelipatan suara. Saya sampaikan agar mereka menambah personil," katanya.
Mama Bety menyarankan agar KPU Kota Jayapura segera berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Papua serta Bawaslu Kota Jayapura untuk meminta penambahan waktu pencoblosan.
"Ini harus segera dikoordinasikan jangan sampai warga malas memilih karena sudah datangi TPS tapi logistik tidak ada," kata Beatrix Wanane.
Sementara itu, Jhon selaku sekretaris TPS 74 mengakui bahwa logistik yang ditunggu dari KPU Kota Jayapura belum juga kunjung datang.
"Tadi ada petugas datang dan mengabarkan bahwa logistik akan tiba sekitar pukul 12.00 WIT," katanya.
Secara terpisah, mantan Ketua umum KNPI M Rivai Darus mengatakan di TPS 28 Distrik Abepura, Kota Jayapura hingga kini logistik pemilu belum juga datang.
"Halo bro. Pagi ini kita akan melaksanakan pemungutan suara di TPS 28 Distrik Abepura, hinga jam segini belum muncuk, kita tunggu yah," katanya dalam video yang dikirimkan melalui Whatsapp.
Begitu juga, Yanti T warga Bucen Entrop, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan mengaku bahwa di TPS 51 yang menjadi tempatnya menyalurkan hak suara, logistiknya belum juga datang.
"Sampai jam begini kotak suara belum juga datang," katanya.
Baca juga: Surat suara pemilihan DPRD Kota Batam kurang
Baca juga: KPU Kaltim terima kekurangan surat suara
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019
