Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno meyakini apa yang diperjuangkan selama 8 bulan akan menjadi kenyataan, yakni isu ekonomi menjadi isu utama dalam pilpres dan tidak ada isu lain.
"Saya sangat yakin hari ini dan insyaallah pemenangnya adalah rakyat Indonesia," kata Sandiaga usai menunaikan salat Subuh di Mesjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.
Menurut dia, yang menjadi perhatian lain selama masa kampanye adalah kurangnya lapangan pekerjaan dan tingginya biaya hidup.
"Kami secara autentik terkoneksi dengan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Indonesia yang optimistis menatap masa depan Indonesia," katanya.
Terkait target dengan kemenangan meraih 63 persen yang sudah disampaikan pasangannya, Calon Presiden RI Prabowo Subianto, dia juga optimistis menang.
Namun, selama ini fokusnya menyampaikan narasi-narasi ekonomi dan ternyata narasi ekonomi di debat capres terakhir banyak sekali ditangkap masyarakat.
"Kami memiliki solusi yang riil dan bisa langsung teraplikasikan dan saya sudah mendengar di tengah masyarakat," kata Sandiaga.
Sebanyak 1.500 titik yang sudah dikunjungi Sandiaga. Namun, masih banyak yang belum dikunjunginya serta belum menangkap aspirasi.
"Oleh karena itu, terima kasih teman-teman media karena apa yang saya sampaikan ini tersampaikan.Tanpa bantuan rekan media tidak mungkin Prabowo-Sandi sampai mencapai seluruh pelosok Indonesia," katanya.
"Saya sangat yakin hari ini dan insyaallah pemenangnya adalah rakyat Indonesia," kata Sandiaga usai menunaikan salat Subuh di Mesjid At Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.
Menurut dia, yang menjadi perhatian lain selama masa kampanye adalah kurangnya lapangan pekerjaan dan tingginya biaya hidup.
"Kami secara autentik terkoneksi dengan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Indonesia yang optimistis menatap masa depan Indonesia," katanya.
Terkait target dengan kemenangan meraih 63 persen yang sudah disampaikan pasangannya, Calon Presiden RI Prabowo Subianto, dia juga optimistis menang.
Namun, selama ini fokusnya menyampaikan narasi-narasi ekonomi dan ternyata narasi ekonomi di debat capres terakhir banyak sekali ditangkap masyarakat.
"Kami memiliki solusi yang riil dan bisa langsung teraplikasikan dan saya sudah mendengar di tengah masyarakat," kata Sandiaga.
Sebanyak 1.500 titik yang sudah dikunjungi Sandiaga. Namun, masih banyak yang belum dikunjunginya serta belum menangkap aspirasi.
"Oleh karena itu, terima kasih teman-teman media karena apa yang saya sampaikan ini tersampaikan.Tanpa bantuan rekan media tidak mungkin Prabowo-Sandi sampai mencapai seluruh pelosok Indonesia," katanya.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019