Jakarta (ANTARA) - Sejumlah aktivis mahasiswa 1998 yang tergabung dalam Ikatan Aktivis Mahasiswa (I AM 98) - Indonesia Adil Makmur, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
"Ikatan Aktivis Mahasiswa 98 - Indonesia Adil Makmur yang berasal dari para aktivis lintas kampus, lintas organ, lintas warna, lintas kota, lintas propinsi, bhinneka tunggal ika, yang memiliki kesamaan visi, misi, gagasan menuju Indonesia, Adil dan Makmur, memutuskan memberikan dukungan dan memenangkan Prabowo-Sandiaga menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024," kata Ketua Presidium IAM 98, Ahmad Diddoy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Hal itu dikatakannya dalam acara "Kongkow Santai I AM 98" di Kalibata City, Jakarta, Sabtu.
Menurut Diddoy, keputusan mendukung Prabowo-Sandi lahir melalui proses yang panjang, hasil perenungan, hasil kajian, melihat situasi dan kondisi kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh dengan keprihatinan.
Dia berharap Prabowo-Sandi secara cepat mampu memperbaiki kondisi bangsa, memulihkan harkat dan martabat bangsa yang berdaulat, menjaga kemandirian bangsa, membangun kembali kehidupan masyarakat yang harmonis.
"Saya juga berharap Prabowo-Sandi menegakkan keadilan membuka lapangan kerja buat rakyatnya dan tentunya menjadikan adil dan makmur bagi seluruh masyakatnya," ujarnya.
Dia mencontohkan situasi Masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah khususnya yang dialami para petani dan pedagang mengalami kegelisahan dan harus menghadapi gempuran produk impor yang merusak harga pasar dan itu menerpa kondisi psikologis mereka.
Menurut dia, rakyat harus menerima banyak konsekuensi yang harus di hadapi sendiri, namun pemerintah yang sebagai posisi di tengah justru memberikan kebijakan yang membuat rakyat terpojok.
Sekretaris Forum I AM 98, Abdurrochim atau Boim menyatakan bahwa dukungan kepada paslon 02 dalam pilpres 2019 kali ini adalah karena berbagai alasan dan kajian.
"Kami mendukung 02 salah satu alasanya adalah karena Prabowo berjanji akan menata ulang sistem demokrasi kita yang liberal dan kapitalistik ini akan disesuaikan dengan jatidiri bangsa indonesia yaitu Pancasila dan UUD 1945," katanya.
Dia meyakini Prabowo-Sandi akan mampu mengubah sistem ekonomi liberal-kapitalisme Indonesia ke arah yang sesuai dengan Pancasila karena Indonesia butuh pemimpin yang kuat, dan Prabowo punya integritas dan kapasitas itu.
Baca juga: TKN: Jokowi lebih kuasai urusan ekonomi digital
Baca juga: Sandiaga sebut saatnya Indonesia punya Bank Syariah terbesar di Asean
"Ikatan Aktivis Mahasiswa 98 - Indonesia Adil Makmur yang berasal dari para aktivis lintas kampus, lintas organ, lintas warna, lintas kota, lintas propinsi, bhinneka tunggal ika, yang memiliki kesamaan visi, misi, gagasan menuju Indonesia, Adil dan Makmur, memutuskan memberikan dukungan dan memenangkan Prabowo-Sandiaga menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024," kata Ketua Presidium IAM 98, Ahmad Diddoy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Hal itu dikatakannya dalam acara "Kongkow Santai I AM 98" di Kalibata City, Jakarta, Sabtu.
Menurut Diddoy, keputusan mendukung Prabowo-Sandi lahir melalui proses yang panjang, hasil perenungan, hasil kajian, melihat situasi dan kondisi kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh dengan keprihatinan.
Dia berharap Prabowo-Sandi secara cepat mampu memperbaiki kondisi bangsa, memulihkan harkat dan martabat bangsa yang berdaulat, menjaga kemandirian bangsa, membangun kembali kehidupan masyarakat yang harmonis.
"Saya juga berharap Prabowo-Sandi menegakkan keadilan membuka lapangan kerja buat rakyatnya dan tentunya menjadikan adil dan makmur bagi seluruh masyakatnya," ujarnya.
Dia mencontohkan situasi Masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah khususnya yang dialami para petani dan pedagang mengalami kegelisahan dan harus menghadapi gempuran produk impor yang merusak harga pasar dan itu menerpa kondisi psikologis mereka.
Menurut dia, rakyat harus menerima banyak konsekuensi yang harus di hadapi sendiri, namun pemerintah yang sebagai posisi di tengah justru memberikan kebijakan yang membuat rakyat terpojok.
Sekretaris Forum I AM 98, Abdurrochim atau Boim menyatakan bahwa dukungan kepada paslon 02 dalam pilpres 2019 kali ini adalah karena berbagai alasan dan kajian.
"Kami mendukung 02 salah satu alasanya adalah karena Prabowo berjanji akan menata ulang sistem demokrasi kita yang liberal dan kapitalistik ini akan disesuaikan dengan jatidiri bangsa indonesia yaitu Pancasila dan UUD 1945," katanya.
Dia meyakini Prabowo-Sandi akan mampu mengubah sistem ekonomi liberal-kapitalisme Indonesia ke arah yang sesuai dengan Pancasila karena Indonesia butuh pemimpin yang kuat, dan Prabowo punya integritas dan kapasitas itu.
Baca juga: TKN: Jokowi lebih kuasai urusan ekonomi digital
Baca juga: Sandiaga sebut saatnya Indonesia punya Bank Syariah terbesar di Asean
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019