Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan, pekerjaan yang dilakukan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama periode 2014 hingga 2019 belum selesai, dan dirinya bersama Joko Widodo akan meneruskan upaya-upaya untuk mewujudkan Indonesia maju.
"Pekerjaan memang belum selesai. Oleh karena itu, kami Jokowi-Ma'ruf, akan meneruskan upaya untuk Indonesia maju. Apabila kami diberikan kepercayaan dan amanat memimpin bangsa ini, kami akan lakukan dengan baik dan kami yakin bisa," ujar Ma'ruf Amin saat menyampaikan pernyataan penutup dalam debat capres kelima yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta , Sabtu malam.
Ma'ruf Amin meyakini, bahwa kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat akan segera terwujud melalui upaya nyata dalam pembangunan, baik di infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).
"Reformasi struktural, kita sudah mulai sejak 98. Tapi reformasi yang lebih substantif dan lebih bisa kita rasakan ialah sejak 2014. Mengapa? Karena Jokowi-JK telah banyak melakukan hal, membangun infrastruktur dan mengembangkan kebijakan di dalam investasi sehingga kita memperoleh predikat "investment grade" dan di bidang sosial telah mengembangkan jaminan sosial dan bantuan sosial," katanya.
Ia menuturkan, dirinya dan Jokowi, yakin bisa menjaga bangsa ini dan mengerti apa yang diharapkan oleh bangsa dan negara ini.
"Kami yakin karena kami "qowiyyun amin", kami kuat dan juga bisa dipercaya. Kami yakin karena kami berpengalaman," ujar Ma'ruf Amin.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.
Sebagaimana diketahui, Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Jokowi tegaskan persahabatan dengan Prabowo tidak putus
Baca juga: Pemerintahan Jokowi fokus pada pertumbuhan ekonomi berkeadilan
"Pekerjaan memang belum selesai. Oleh karena itu, kami Jokowi-Ma'ruf, akan meneruskan upaya untuk Indonesia maju. Apabila kami diberikan kepercayaan dan amanat memimpin bangsa ini, kami akan lakukan dengan baik dan kami yakin bisa," ujar Ma'ruf Amin saat menyampaikan pernyataan penutup dalam debat capres kelima yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta , Sabtu malam.
Ma'ruf Amin meyakini, bahwa kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat akan segera terwujud melalui upaya nyata dalam pembangunan, baik di infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).
"Reformasi struktural, kita sudah mulai sejak 98. Tapi reformasi yang lebih substantif dan lebih bisa kita rasakan ialah sejak 2014. Mengapa? Karena Jokowi-JK telah banyak melakukan hal, membangun infrastruktur dan mengembangkan kebijakan di dalam investasi sehingga kita memperoleh predikat "investment grade" dan di bidang sosial telah mengembangkan jaminan sosial dan bantuan sosial," katanya.
Ia menuturkan, dirinya dan Jokowi, yakin bisa menjaga bangsa ini dan mengerti apa yang diharapkan oleh bangsa dan negara ini.
"Kami yakin karena kami "qowiyyun amin", kami kuat dan juga bisa dipercaya. Kami yakin karena kami berpengalaman," ujar Ma'ruf Amin.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.
Sebagaimana diketahui, Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Jokowi tegaskan persahabatan dengan Prabowo tidak putus
Baca juga: Pemerintahan Jokowi fokus pada pertumbuhan ekonomi berkeadilan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019