pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Sandiaga akan pisahkan badan penerimaan negara dari Kemenkeu

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Artinya langsung kepada Presiden untuk tingkat kepatutan pajak
Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan memisahkan badan penerimaan negara dari Kementerian Keuangan.

"Artinya langsung kepada Presiden untuk tingkat kepatutan pajak," kata Sandiaga dalam Debat Capres Kelima Pemilu 2019 di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, ia akan membangkitkan sadar zakat dengan memanfaatkan ekonomi digital yang akan mampu meningkatkan penerimaan zakat di Indonesia.

Sandiaga juga akan mengurangi pajak perorangan dengan PTKAP.

"Sehingga, ada lebih banyak uang di kantong masyarakat dan meningkatkan konsumsi dan Insya Allah Allah bisa bersaing menarik investasi untuk lapangan kerja anak bangsa. Pemerintahan kuat menciptakan pajak pembangunan masyarakat," katanya.

Debat Kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.

Debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini menghadirkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden baik paslon nomor urut 01 maupun 02.

Tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.

Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca juga: Jokowi: Program Mekaar untuk berdayakan perempuan
Baca juga: Jokowi: Infrastruktur merupakan tahapan besar awal industrialisasi
Pewarta:
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
TKN: Ramainya pendukung bukti rakyat percaya pada Jokowi Sebelumnya

TKN: Ramainya pendukung bukti rakyat percaya pada Jokowi

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan Selanjutnya

Haedar sebut penerimaan putusan PHPU Pilpres cerminkan kenegarawanan