94 WNI mencoblos surat suara di Tanzania

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Sebagian WNI di Tanzania menggunakan hak pilihnya secara langsung di TPS yang berlokasi di KBRI Dar es Salaam, Sabtu waktu setempat (13/4/2019). (KBRI Dar es Salaam)
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 94 WNI masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di Tanzania, di mana 53 orang diantaranya mencoblos surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dar es Salaam.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) bekerjasama dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Dar es Salaam telah menyelenggarakan pemungutan suara di TPS yang bertempat di Gedung Kedutaan Besar RI (KBRI) Dar es Salaam, pada Sabtu, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat (beda waktu 4 jam lebih lambat dari WIB).

Duta Besar RI untuk Tanzania Ratlan Pardede, beserta istri dan keluarga, turut menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut, demikian keterangan tertulis KBRI Dar es Salaam.

Selain melakukan pemungutan suara di TPS, sejak awal April lalu KPPSLN Dar es Salaam telah mengirimkan surat suara kepada WNI lain yang terdaftar dalam DPT dan tersebar di berbagai wilayah lain di Tanzania, yaitu Zanzibar, Arusha, Moshi, Mwanza dan Rwanda (Kigali).

Penghitungan suara akan dilakukan pada 17 April, bersamaan dengan penyelenggaraan pemilu di Tanah Air.

Ketua PPLN KBRI Dar es Salaam Raksa Permana Ibrahim mengatakan bahwa penyelenggaraan pemungutan suara telah diatur berdasarkan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), termasuk standar pengamanan untuk logistik pemilu.

“Kita sudah memastikan bahwa hal-hal yang kami lakukan terpantau secara seksama melalui ketersediaan CCTV dalam pengawasan logistik serta surat suara yang berada di Dar es Salaam," ujar Raksa.

Guna memaksimalkan partisipasi masyarakat di dalam wilayah cakupannya, PPLN Dar es Salaam bekerja sama dengan KBRI Dar es Salaam secara berkala melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu serta hal-hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat agar hak suaranya dapat digunakan dengan baik.

Selain itu, KBRI Dar es Salaam juga telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) PPLN kawasan Afrika yang diselenggarakan pada 9-12 Februari 2019.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim dari KPU dan Kelompok Kerja PPLN Kemlu RI, serta perwakilan PPLN dari 11 Perwakilan RI di Afrika (Antananarivo, Abuja, Addis Ababa, Pretoria, Cape Town, Dakar, Windhoek, Harare, Maputo, Nairobi, dan Dar es Salaam) yang secara total mencakup 42 negara akreditasi.

Meskipun jumlah WNI yang berada di wilayah cakupan PPLN Dar es Salaam tidak terlalu banyak, namun hal ini tidak menyurutkan antusiasme masyarakat yang ada untuk menggunakan hak pilihnya dan berkumpul bersama rekan-rekan WNI lain, serta menikmati berbagai hidangan khas Indonesia, seperti nasi uduk, lontong, dan risoles.

Salah satu WNI yang menggunakan hak pilihnya di TPS Dar es Salaam, Indah Paramita, menyampaikan kebahagiaannya karena dapat menggunakan hak pilihnya.

“Meskipun jauh dari tanah air, tetapi Pemilu 2019 tetap bergema karena di KBRI Dar es Salaam suasananya sangat Indonesia, kekeluargaan dan meriah,” kata dia.
Pewarta:
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019
Polisi intensifkan patroli jaga keamanan jelang pemilu Sebelumnya

Polisi intensifkan patroli jaga keamanan jelang pemilu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS