KPU gelar rapat pleno sikapi pencoblosan surat suara di Malaysia

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Tumpukan kardus yang diduga berisi surat suara pemilu yang telah dicoblos diberi garis pembatas Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di sebuah toko di Taman Kajang Utama, Kajang, Selangor, Jumat (12/4/2019). ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman/aww.
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum RI menyatakan akan menggelar Rapat Pleno untuk menyikapi peristiwa pencoblosan surat suara di Malaysia.

"Kami belum memutuskan bagaimana hasil dari investigasi kami. Kami harus pleno terlebih dulu dan juga akan mengidentikkan hasil dari Bawaslu RI juga," kata Komisioner KPU RI Ilham Saputra di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya Ilham bersama tim KPU RI telah mengunjungi Malaysia untuk melakukan investigasi tentang peristiwa itu.

Ilham mengatakan pihaknya sudah mengunjungi lokasi tempat pencoblosan surat suara tersebut, namun KPU RI tidak mendapatkan akses untuk melihat langsung surat suara yang telah dicoblos.

Padahal, kata dia, KPU memiliki alat untuk memastikan apakah surat suara yang dicoblos itu merupakan surat suara yang diproduksi KPU atau bukan.

Dalam kunjungannya ke Malaysia, KPU pun sudah melakukan wawancara terhadap penyelenggara pemilu luar negeri di Malaysia.

"Kami akan bersinergi dengan Bawaslu. Dan kami akan pleno internal dulu di KPU," ujar Ilham.

 
Pewarta:
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Jokowi wakafkan diri untuk Indonesia Sebelumnya

Jokowi wakafkan diri untuk Indonesia

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS