Jakarta (ANTARA) - Para penggemar grup musik Slank (populer dengan sebutan Slankers) datang dari berbagai daerah di Indonesia ke kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, untuk meramaikan kampanye akbar Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Sabtu.
Para fanatik grup musik Slank itu berkumpul di Plaza Utara GBK dan membentangkan spanduk yang bertuliskan nama daerah asal masing-masing, seperti Brebes, Rangkas Bitung, Purwakarta, dan Lampung.
Para Slanker ini datang dalam kelompok kecil berjumlah 15 sampai 20 orang. Penampilan mereka kontras dengan mayoritas simpatisan Jokowi yang mengenakan pakaian bernuansa putih.
Sebagaimana band idolanya, Slanker berpakaian dengan gaya "slengean". Mereka yang datang tidak tergerak untuk memasuki stadion. Kelompok masyarakat itu lebih memilih untuk menunggu di tempat semula.
"Males (masuk ke stadion), ah, Mas. Kami bisa datang kemari saja sudah senang," kata Darmawan, Slanker asal Lampung.
Darmawan mengaku senang Slank mendukung Jokowi.
"Saya enggak terlalu paham politik, Mas. Akan tetapi, saya senang sebab Slank sepaham sama saya," tuturnya.
Sebanyak 500 artis, musisi, dan budayawan meramaikan pagelaran itu seperti penampilan kolaborasi 100 gitaris Indonesia, seperti Ian Antono, John Paul Ivan, Toto Tewel,
Trio Glenn Fredly, Tompi, dan Sandy Sandoro juga dijadwalkan tampil dengan membawakan lagu "Bagimu Negeri".
Konser tersebut juga melibatkan sejumlah komunitas, seperti perkumpulan olahraga skateboard dan surfing, pengacara, fotografi-videografi, tukang pijat refleksi, warung tegal, hingga sopir truk.
Acara tersebut terbuka untuk umum dan gratis yang berlangsung sejak pukul 12.00 s.d. 7.00 WIB. Pasangan Calon Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir pada pertengahan konser itu.
Para fanatik grup musik Slank itu berkumpul di Plaza Utara GBK dan membentangkan spanduk yang bertuliskan nama daerah asal masing-masing, seperti Brebes, Rangkas Bitung, Purwakarta, dan Lampung.
Para Slanker ini datang dalam kelompok kecil berjumlah 15 sampai 20 orang. Penampilan mereka kontras dengan mayoritas simpatisan Jokowi yang mengenakan pakaian bernuansa putih.
Sebagaimana band idolanya, Slanker berpakaian dengan gaya "slengean". Mereka yang datang tidak tergerak untuk memasuki stadion. Kelompok masyarakat itu lebih memilih untuk menunggu di tempat semula.
"Males (masuk ke stadion), ah, Mas. Kami bisa datang kemari saja sudah senang," kata Darmawan, Slanker asal Lampung.
Darmawan mengaku senang Slank mendukung Jokowi.
"Saya enggak terlalu paham politik, Mas. Akan tetapi, saya senang sebab Slank sepaham sama saya," tuturnya.
Sebanyak 500 artis, musisi, dan budayawan meramaikan pagelaran itu seperti penampilan kolaborasi 100 gitaris Indonesia, seperti Ian Antono, John Paul Ivan, Toto Tewel,
Trio Glenn Fredly, Tompi, dan Sandy Sandoro juga dijadwalkan tampil dengan membawakan lagu "Bagimu Negeri".
Konser tersebut juga melibatkan sejumlah komunitas, seperti perkumpulan olahraga skateboard dan surfing, pengacara, fotografi-videografi, tukang pijat refleksi, warung tegal, hingga sopir truk.
Acara tersebut terbuka untuk umum dan gratis yang berlangsung sejak pukul 12.00 s.d. 7.00 WIB. Pasangan Calon Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir pada pertengahan konser itu.
Pewarta: A. Rauf Andar Adipati/Taufik Ridwan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019