KPU Papua belum dipastikan jumlah pemilih asal Nduga yang mengungsi

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ketua KPU Papua Theodorus Kossay (ANTARA News/Evarukdijati)
Jayapura (ANTARA) - Ketua KPU Papua Theodorus Kossay mengatakan, sampai saat ini KPU Nduga belum memastikan jumlah pemilih asal kabupaten itu yang mengungsi.
 
"Memang ada laporan tentang banyaknya warga yang juga pemilih mengungsi ke berbagai wilayah di sekitarnya seperti ke Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Yahukimo dan Kabupaten Mimika," katanya di Jayapura, Jumat.

Akibatnya KPU Nduga harus mendata kembali berapa banyak pemilih yang mengungsi di setiap wilayah, namun hingga lima hari menjelang pemilu belum terdata, kata Theodorus Kossay.

Dia mengatakan, selain masalah pemilih yang mengungsi juga belum ada kepastian TPS bagi para pemilih untuk melakukan pencoblosan.

"Para pemilih asal Nduga yang mengungsi itu apakah akan didorong kembali ke distrik atau kampung tempat tinggalnya atau didorong ke Kenyam, ibu kota kabupaten," kata Kossay seraya menambahkan berbagai kemungkinan itu terus dibahas di Kenyam.

“Saya masih menunggu laporan perkembangan termasuk tentang nasib pemilih asal Kabupaten Nduga yang mengungsi,” kata Theodorus Kossay.

DPT Kabupaten Nduga tercatat 94.216 pemilih yang akan memilih di 465 TPS.
Baca juga: Pengungsi dari Nduga tidak bisa memilih di kabupaten lain
Baca juga: Pangdam Cenderawasih: tidak ada penarikan prajurit dari Nduga
Baca juga: Komnas minta Kemenko PMK segera tangani masalah kemanusiaan di Nduga
​​​
Pewarta:
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Hasto ajak masyarakat Bandung ramaikan Konser Putih Bersatu Sebelumnya

Hasto ajak masyarakat Bandung ramaikan Konser Putih Bersatu

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS