Kami saat ini sudah 60 persenPalembang (ANTARA) - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menyatakan dirinya menyaksikan secara langsung bahwa semangat untuk adanya perubahan di Indonesia sangatlah nyata.
Prabowo yang berpidato politik di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Benteng Kuto Besak Palembang, Selasa, mengatakan rakyat sudah jengah dengan kebohongan-kebohongan yang dilakukan para elite negeri ini.
"Saya bahkan optimistis bahwa kita sekarang sedang di atas kebangkitan rakyat Indonesia. Gelombang kebangkitan itu dibuktikan di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin," kata Prabowo.
Sebagai bukti nyatanya, Prabowo mengatakan para pendukungnya rela datang ke GBK dengan mengeluarkan biaya sendiri.
Ia pun kemudian bertanya ke pendukungnya yang ada di Palembang " apakah dibayar untuk datang ke BKB?". Sontak para pendukungnya itu mengatakan "tidak....!.
Bagi Prabowo semangat yang ditunjukkan para simpatisan di Palembang menjadi pelecut semangatnya menjelang Pilpres 17 April 2019.
Provinsi Sumatera Selatan yang menjadi salah satu basis pemenangan Prabowo ditargetkan dapat mendulang suara hingga 80 persen agar bisa menutupi kekurangan dukungan di provinsi lain.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengatakan saat ini tren dukungan terus menanjak bahkan sudah dalam posisi 60 persen jika direkapitulasi total di seluruh Indonesia.
"Kami saat ini sudah 60 persen, saya berharap Sumsel bisa 80 persen, saya minta dibantu," kata dia.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Daerah Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi, Aswari Rivai mengatakan
jika merujuk kehadiran puluhan pendukung Prabowo di kampanye akbar ini maka target tersebut sangat mungkin tercapai.
"Ini menunjukkan cintanya masyarakat pada Prabowo, cintanya karena ingin perubahan," kata dia.
Menurut dia, tren perolehan suara terus menanjak, apalagi pendukung Prabowo-Sandi dikenal sangat militan. Selain itu yang terpenting adalah mengawal proses Pemilu 2019 yang mengirimkan saksi-saksi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019