Ribuan peserta ikuti "Pemilu Run 2019" di Jakarta

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Ribuan peserta menunggu kegiatan lari pagi massal "Pemilu Run 2019" dimulai, Minggu (7/4/2019). (Pamela Sakina)
Kami berharap acara ini memiliki 'multiplier effect' jadi ribuan orang itu ketika pulang ke rumahnya masing-masing dia akan menginformasikan tentang pemilu ini kepada orang-orang disekitarnya
Jakarta (ANTARA) - Ribuan peserta ikuti kegiatan lari pagi massal "Pemilu Run 2019" yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Minggu.

Bermula dari area parkir timur stadion Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar tiga ribu peserta berlari sejauh 5 kilometer menyusuri jantung kota Jakarta.

Melalui acara ini, KPU mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam pemilu 17 April 2019, terutama dalam menggunakan hak pilihnya.

"Kami berharap acara ini memiliki 'multiplier effect' jadi ribuan orang itu ketika pulang ke rumahnya masing-masing dia akan menginformasikan tentang pemilu ini kepada orang-orang disekitarnya," Ketua KPU Arif Budiman.

Kegiatan rutin menjelang pemilu tiap lima tahun kali ini mengangkat tema "pilih yang jujur", dengan harapan pemimpin Indonesia nantinya adalah yang paling berkualitas dan jujur.

Pemilu Run 2019 juga diadakan serentak di berbagai daerah di Indonesia, dengan harapan dapat menumbuhkan atmosfer positif di masyarakat.

Acara ini berlangsung semarak karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, seperti salah satu peserta asli Medan yang sekarang bekerja di Jakarta bernama Tarmizi Ramud.

"Ini ide yang bagus, saya setuju karena kita sebagai anak muda harus menggunakan hak pilih kita dalam menentukan masa depan Indonesia," ucap Tarmizi.

Tarmizi mengaku sudah mengurus perpindahan tempat pemungutan suara (TPS) yang harusnya di Medan menjadi di Jakarta menggunakan formulir A5. Hal ini dilakukan karena ia tidak ingin hak pilihnya terbuang sia-sia.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Antropolog: Kampanye Jokowi di Kupang tak berpengaruh secara nasional Sebelumnya

Antropolog: Kampanye Jokowi di Kupang tak berpengaruh secara nasional

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS