Jokowi: "Kebangetan" kalau Asahan tidak sampai 70 persen

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berkampanye di GOR Rambate Rata Raya, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (6/4) (Foto: Akbar Gumay)
Perlu saya ingatkan di kabupaten Asahan di tahun 2014 kita (Joko Widodo dan Jusuf Kalla) menang 53 persen, tapi kalau melihat antusias pada pagi hari ini dari heli mendarat sampai ke gedung ini saya memperkirakan di atas 70 persen, kalau jalanannya s
Asahan (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa ia dan Ma'ruf Amin dapat menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 dengan suara minimal 70 persen.

"Perlu saya ingatkan di kabupaten Asahan di tahun 2014 kita (Joko Widodo dan Jusuf Kalla) menang 53 persen, tapi kalau melihat antusias pada pagi hari ini dari heli mendarat sampai ke gedung ini saya memperkirakan di atas 70 persen, kalau jalanannya saja penuh begitu tidak dapat 70 kebangetan itu," kata Jokowi di GOR Rambate Rata Raya, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Sabtu.

Joko Widodo seharusnya sudah mulai berkampanye di lokasi tersebut pada pukul 10.00 WIB, tapi ia baru tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB karena padatnya massa yang menyambut sejak dari lokasi "helipad" di Stadion Mutiara hingga ke GOR Rambate yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

"Insya Allah bisa 70 persen, yang setuju di atas 70 persen tunjuk jari! Minimal 70 persen, mau 90 persen boleh, 80 persen boleh, 85 persen boleh, minimal 70. Nanti tangga 17 April sore saya telepon ke Asahan, apa jawabnya ya?" ucap Jokowi.

Ia pun meminta agar pendukungnya berhati-hati dan jangan sampai goyah termakan isu, fitnah, hoaks dan kabar bohong 12 hari sebelum pemilu.

"Hati-hati, hati-hati, waktunya tinggal 12 hari, jangan sampai kita goyah karena terkena fitnah dan hoaks. Harus diluruskan jangan didiamkan karena dari survei, 9 juta orang percaya isu-isu itu," tambah Jokowi.

Sedangkan di Sumut pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat 55 persen suara, ia pun meningkatkan target suara menjadi 65 persen pada Pemilu 2019.

"Sekarang saya sudah jadi keluarga besar Sumatera Utara, saya punya anak di sini loh, namanya Bobby Nasution, tahu? Jadi kalau di Sumut tidak dapat lebih dari 65 persen, padahal itu angka yang tidak sulit, angka minimal. Saya yakini kalau antusiasme dapat dikelola dengan baik dan tidak terkena isu lagi, Insya Allah 65 persen di Sumut pasti kita dapatkan," ujar Jokowi.

Dalam kampanye tersebut hadir juga istri Jokowi, Iriana Joko Widodo, menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution, ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, calon anggota legislatif dari PDIP Junimart Girsang dan para tokoh lainnya.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Dedi Mulyadi: Indramayu lumbung suara Jokowi Sebelumnya

Dedi Mulyadi: Indramayu lumbung suara Jokowi

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS