Jokowi: Saya dicegat ratusan ribu warga

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, berkampanye di GOR Rambate Rata Raya, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (6/4). (ANTARA FOTO/Akbar Gumay)
Asahan, Sumatera Utara (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, mengaku kesulitan untuk sampai ke lokasi kampanye di GOR Rambate Rata Raya, Asahan, Sumatera Utara, karena dicegat ratusan ribu warga.

Data BPS (asahankab.bps.go.id) pada Mei 2018 menyatakan, jumlah penduduk Kabupaten Asahan sekitar 712.684 orang, dengan komposisi antara laki-laki dan perempuan hampir seimbang. Adapun jumlah penduduk di Asahan Barat dan Asahan Timur sekitar 130.000 orang. 

"Tadi dari helikopter kami mendarat di lapangan. Dari sana jaraknya mungkin empat kilometer (ke lokasi ini), seharusnya ditempuh paling 15 menit tapi ini baru sampai 1,5 jam ke sini karena di jalan dicegat-cegat terus oleh ratusan ribu masyarakat," kata dia, di GOR Rambate Rata Raya, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Sabtu.

Ia dan rombongan mendarat di helipad di Stadion Mutiara, Kisaran, dan rencananya akan menaiki becak bermotor (bentor), namun rencana itu batal karena padatnya massa yang menyambut Jokowi dan rombongan.

Diperkirakan ada sekitar 100.000 warga yang turun ke jalanan menyambut Jokowi dan berjejer mulai dari stadion hingga menutupi jalanan di depan GOR dan memenuhi GOR. Jokowi akhirnya tiba di GOR sekitar pukul 11.00 WIB.

"Ya saya khan harus turun menyalami dulu baru agak berjarak saya naik mobil eh dicegat lalu keluar dan menyalami lagi," tambah Jokowi.

Ia sangat senang datang ke Kabupaten Asahan karena tahu yang datang ke kampanye itu bukan hanya berasal dari Asahan tapi juga dari kabupaten lain di Sumatera Utara, di antaranya Kabupaten Batubara, Kabupaten Simalungun, dan daerah lain.

Tidak ketinggalan Jokowi membacakan pantun untuk para pendukungnya.

"Tajam mata pedang diasah, diasah tekun penuh harapan, ini bukan datang biasa,
datang ke sini karena cinta Asahan
," kata dia.

Jokowi pun mengenalkan tiga kartu saksi sebagai program andalannya, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk berkuliah di dalam dan luar negeri, Kartu Pra-Kerja untuk mendapat pelatihan-pelatihan dan Kartu Sembako Murah untuk memperoleh sembako dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kartu sembako murah untuk ibu-ibu, sehingga anak memiliki gizi yang baik, sehat dan pintar karena terpenuhi nutrisinya," ungkap Jokowi.

Dalam kampanye tersebut hadir juga istri Jokowi, Iriana Joko Widodo, menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution, Ketua Tim Kemenangan Nasional, Erick Thohir, Wakil Ketua TKN, Moeldoko, calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, Junimart Girsang, dan para tokoh lain.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
GBK mulai dihiasi atribut Prabowo-Sandi Sebelumnya

GBK mulai dihiasi atribut Prabowo-Sandi

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS