Lubukbasung, (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat menggelar Forum Silaturahim Kamtibmas (FSK) melibatkan 200 peserta dari linmas dan petugas keamanan TPS guna mewujudkan pemilu damai, aman dan 'badunsanak' atau bersaudara.
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi melalui Kanit Pembinaan Keamanan Suarkasa Sat Binmas Polres Agan Ipda Yance Mardi di Lubukbasung, Kamis, mengatakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) ini akan digelar beberapa kali menjelang pemilu.
Sebelumnya Polres Agam juga mengadakan kegiatan serupa dengan melibatkan wali nagari, Bamus, parik paga nagari, dan lainnya.
"Ini merupakan kegiatan dari Mabes Polri menjelang pemilu," katanya.
Narasumber kegiatan itu berasal dari Komisioner KPU Agam Zainal Abadi, praktisi hukum Zamri, dan dari Kementerian Agama setempat Mursal Asmir.
Ia mengakui kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres setempat hingga 14 hari jelang pemilu masih kondusif, dan tidak ada gejolak di tengah masyarakat.
Ini berkat kegiatan yang telah dilakukan seperti tabligh akbar, deklarasi anti-ujaran kebencian dan berita bohong, serta lainnya.
"Kegiatan itu kita mulai jauh sebelum pemilu, karena potensi ujaran kebencian, berita bohong dan lainnya sangat tinggi," tambahnya.
Sementara Komisioner KPU Agam Zainal Abadi menambahkan pelaksanaan pemilu tinggal beberapa hari lagi, dan tahapan pemilu tinggal pendistribusian surat suara ke PPK.
Pendistribusian surat suara itu bakal dilakukan dalam waktu dekat melibatkan pihak kepolisian dalam melakukan pengawalan.
"Saat ini surat suara masih tahap penyortiran dan peking untuk masing-masing TPS," katanya.
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi melalui Kanit Pembinaan Keamanan Suarkasa Sat Binmas Polres Agan Ipda Yance Mardi di Lubukbasung, Kamis, mengatakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) ini akan digelar beberapa kali menjelang pemilu.
Sebelumnya Polres Agam juga mengadakan kegiatan serupa dengan melibatkan wali nagari, Bamus, parik paga nagari, dan lainnya.
"Ini merupakan kegiatan dari Mabes Polri menjelang pemilu," katanya.
Narasumber kegiatan itu berasal dari Komisioner KPU Agam Zainal Abadi, praktisi hukum Zamri, dan dari Kementerian Agama setempat Mursal Asmir.
Ia mengakui kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres setempat hingga 14 hari jelang pemilu masih kondusif, dan tidak ada gejolak di tengah masyarakat.
Ini berkat kegiatan yang telah dilakukan seperti tabligh akbar, deklarasi anti-ujaran kebencian dan berita bohong, serta lainnya.
"Kegiatan itu kita mulai jauh sebelum pemilu, karena potensi ujaran kebencian, berita bohong dan lainnya sangat tinggi," tambahnya.
Sementara Komisioner KPU Agam Zainal Abadi menambahkan pelaksanaan pemilu tinggal beberapa hari lagi, dan tahapan pemilu tinggal pendistribusian surat suara ke PPK.
Pendistribusian surat suara itu bakal dilakukan dalam waktu dekat melibatkan pihak kepolisian dalam melakukan pengawalan.
"Saat ini surat suara masih tahap penyortiran dan peking untuk masing-masing TPS," katanya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
