pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Gerindra: belum ada pembicaraan jumlah menteri

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (ANTARA /Dhemas Reviyanto/dok)
Tentu saja masalah menteri itu sudah dibicarakan dalam arti kira-kira porsi partai koalisi itu apa dan bagaimana, namun jumlahnya belum dibicarakan
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui memang sudah ada pembicaraan terkait "sharing" kekuasaan di antara partai politik pendukung Prabowo-Sandi, namun belum dibicarakan terkait jumlah menteri yang akan diberikan kepada masing-masing parpol koalisi.

"Tentu saja masalah menteri itu sudah dibicarakan dalam arti kira-kira porsi partai koalisi itu apa dan bagaimana, namun jumlahnya belum dibicarakan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan pembicaraan terkait pembagian kekuasaan sudah dibicarakan sejak awal dengan partai koalisi sebagai pondasi dalam membangun kebersamaan diawal kesepakatan mengusung Prabowo-Sandi.

Menurut dia, jumlah menteri belum bisa dijelaskan karena melihat dinamika kedepan, misalnya, Prabowo menginginkan adanya pemisahaan antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.

"Dengan begitu berarti ada dua portofolio lalu di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Kementerian Pendidikan dipisahkan dengan Kebudayaan, namun saat ini disatukan," ujarnya.

Muzani yang merupakan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi itu mengatakan apakah kebutuhan itu masih sama atau ada perubahan sehingga harus dilihat kondisinya secara utuh.

Selain itu, dia juga menegaskan pembicaraan terkait menteri juga belum mengerucut kepada nama-nama yang diprioritaskan masuk dalam kabinet apabila Prabowo-Sandi menang di Pilpres 2019.

"Nama dan jumlah menteri pun belum dibicarakan karena kebutuhan pemerintahan kedepan akan disesuaikan dengan program kerja pemerintahan kedepan," tuturnya.

Muzani menjelaskan kebutuhan pemerintahan akan disesuaikan dengan program kerja pemerintahan kedepan.

Dia menilai Prabowo memiliki fokus pada pembangunan ekonomi kerakyatan sehingga portofolio di bidang ekonomi kerakyatan harus dipimpin yang memiliki konsen di bidang tersebut.
Pewarta:
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Prabowo: Dalam 100 hari harga listrik turun Sebelumnya

Prabowo: Dalam 100 hari harga listrik turun

Prabowo dan Paloh sepakat kerja sama untuk kepentingan rakyat Selanjutnya

Prabowo dan Paloh sepakat kerja sama untuk kepentingan rakyat