Surabaya (ANTARA) - Relawan muda pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin yang tergabung pada "Ini Kerjaku" dan "Kita Satu" menggelar nonton bareng (nobar) debat calon presiden untuk menekan angka golput di kalangan milenial.
"Nobar fokusnya ke anak muda dan pemilih pemula dengan harapan partisipasi Pemilu meningkat," ujar koordinator relawan "Ini Kerjaku", Muhammad Ali Affandi, di sela nobar di Surabaya, Jumat malam.
Komisi Pemilihan Umum menggelar debat calon presiden di Hotel Shangri-La di Jakarta, yang diikuti calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Temanya, kedua peserta debat akan memaparkan visi dan misinya terkait tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan dan hubungan internasional.
Menurut dia, selama ini banyak anak muda apatis kepada politik karena melihat ruang-ruang publik begitu sesak dengan caci maki, terutama di dunia maya yang imbasnya membuat tak peduli pada proses politik.
Padahal, kata dia, Pemilihan Presiden merupakan momentum penting untuk menentukan masa depan Indonesia.
"Karena itu nobar debat kami buat ala anak muda, seperti pertunjukan musik, kuis, dialog dan sarana membentuk jaringan antarkomunitas. Alhamdulillah, banyak anak muda yang tertarik," kata pengusaha muda tersebut.
Sementara itu, koordinator relawan "Kita Satu" Abraham Sridjaja menyampaikan nobar sengaja digelar untuk memfasilitasi anak-anak muda dalam mencari siapa calon presiden terbaik.
"Barangkali ada yang belum punya pilihan maka silakan lihat debat. Kami bahas juga bagaimana Pak Jokowi bekerja nyata selama ini sehingga harapannnya mereka berlabuh ke pasangan 01," katanya.
Saat ini, lanjut dia, kalangan milenial memegang peran kunci dalam politik karena jumlahnya besar, serta aktif di media sosial sekaligus bisa saling memengaruhi pilihan politik rekan-rekannya di dunia maya.
Sebagai relawan capres pendukung 01, ia menginginkan proses debat berjalan sebagai bagian dari edukasi politik ke anak muda tentang kerja nyata Jokowi dan program keberlanjutannya.
Sementara itu, di sela nobar debat digelar sesi tanya jawab memperbincangkan berbagai hal terkait tema debat, mulai pemerintahan, ideologi negara, pertahanan dan keamanan, hingga hubungan internasional.
Hadir sebagai pembahas antara kain Ketua GMNI Jatim Nabrisi Rohid, Ketua PMII Jatim Abdul Ghoni, Ketua Badko HMI Jatim Yogi Pratama, dan Presiden Mahasiswa Unmer Surabaya M. Fahmy Asari.
Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02.
"Nobar fokusnya ke anak muda dan pemilih pemula dengan harapan partisipasi Pemilu meningkat," ujar koordinator relawan "Ini Kerjaku", Muhammad Ali Affandi, di sela nobar di Surabaya, Jumat malam.
Komisi Pemilihan Umum menggelar debat calon presiden di Hotel Shangri-La di Jakarta, yang diikuti calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Temanya, kedua peserta debat akan memaparkan visi dan misinya terkait tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan dan hubungan internasional.
Menurut dia, selama ini banyak anak muda apatis kepada politik karena melihat ruang-ruang publik begitu sesak dengan caci maki, terutama di dunia maya yang imbasnya membuat tak peduli pada proses politik.
Padahal, kata dia, Pemilihan Presiden merupakan momentum penting untuk menentukan masa depan Indonesia.
"Karena itu nobar debat kami buat ala anak muda, seperti pertunjukan musik, kuis, dialog dan sarana membentuk jaringan antarkomunitas. Alhamdulillah, banyak anak muda yang tertarik," kata pengusaha muda tersebut.
Sementara itu, koordinator relawan "Kita Satu" Abraham Sridjaja menyampaikan nobar sengaja digelar untuk memfasilitasi anak-anak muda dalam mencari siapa calon presiden terbaik.
"Barangkali ada yang belum punya pilihan maka silakan lihat debat. Kami bahas juga bagaimana Pak Jokowi bekerja nyata selama ini sehingga harapannnya mereka berlabuh ke pasangan 01," katanya.
Saat ini, lanjut dia, kalangan milenial memegang peran kunci dalam politik karena jumlahnya besar, serta aktif di media sosial sekaligus bisa saling memengaruhi pilihan politik rekan-rekannya di dunia maya.
Sebagai relawan capres pendukung 01, ia menginginkan proses debat berjalan sebagai bagian dari edukasi politik ke anak muda tentang kerja nyata Jokowi dan program keberlanjutannya.
Sementara itu, di sela nobar debat digelar sesi tanya jawab memperbincangkan berbagai hal terkait tema debat, mulai pemerintahan, ideologi negara, pertahanan dan keamanan, hingga hubungan internasional.
Hadir sebagai pembahas antara kain Ketua GMNI Jatim Nabrisi Rohid, Ketua PMII Jatim Abdul Ghoni, Ketua Badko HMI Jatim Yogi Pratama, dan Presiden Mahasiswa Unmer Surabaya M. Fahmy Asari.
Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma'ruf Amin di nomor urut 01, serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019