Kiai Ma'ruf tandatangani lukisan prasasti untuk semangat pemenangan

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Cawapres 01, KH Ma'ruf Amin, foto bersama usai menandatangani lukisan prasati (Antaranews/Riza Harahap)
Yogyakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menandatangani lukisan prasasti berjudul "Bersatu Hati Membangun Negeri" di Yogyakarta, Kamis, yang akan menjadi semangat pemenangan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Prasasti itu bergambar wajah pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, mengenakan pakaian putih dengan peci hitam, berlatar warna coklat muda, peta DI Yogyakarta, dan partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Pembuatan lukisan itu diinisiasi oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) DI Yogyakarta, Totok Sudarwoto dan di tempatkan di loby sebuah hotel berbintang, di Yogyakarta.

Menurut Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf DI Yogyakarta, Bambang Praswanto, prasasti, sebagai penggugah semangat masyarakat DI Yogyakarta, terutama melalui budaya, untuk memilih Jokowi-Ma'ruf pada pemilihan presiden 2019.

Prasasti itu, menurut dia, setelah ditandatangani oleh Capres Joko Widodo dan Cawapres KH Ma'ruf Amin, nantinya akan ditandatangani oleh tokoh-tokoh masyarakat DI Yogyakarta. "Semangatnya untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf," katanya.

Menurut Bambang, TKD DI Yogyakarta, nantinya akan membawa pasti tersebut pada kegiatan-kegiatan pemenangan Jokowi-Ma'ruf di DI Yogyakarta, untuk menjadi penggerak semangat pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Bicara soal target pemenangan, Jokowi-Ma'ruf, di DI Yogyakarta, Bambang mengatakan, TKD menargetkan dapat memenangkan sampai 70 persen. Dari hasil survei yang dilakukan Universitas Gajah Mada Yogyakarta, pada 15 Maret lalu, menyimpulkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 61 persen. "Kita harapkan pada 17 April mendatang, sudah 70 persen," katanya.

Usai Kiai Ma'ruf menandatangani prasasti, Bambang bersama istri Ma'ruf, Wury Estu Handayani, anak Ma'ruf, Siti Mamduhah, Ketua DPD Golkar DIY Haryadi Suyuti, Totok Sudarwoto, dan Yani Sapto Hudoyo, berfoto bersama seraya menunjukkan jari jempol.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
TKN pertanyakan pernyataan Amien Rais soal "jin" Hotel Borobudur Sebelumnya

TKN pertanyakan pernyataan Amien Rais soal "jin" Hotel Borobudur

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024