Kalau caleg kita tersebar di seluruh parpol, kami berpesan agar mereka benar-benar menjadi 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia."Pontianak (ANTARA) - Ketua Pemuda Katolik RI, Karolin Margret Natasa mengimbau agar masyarakat bisa memilih calon presiden berdasarkan hasil kinerjanya dan komitmen dalam pembangunan ke depan.
"Jelang Pilres pada 17 April nanti, saya berharap masyarakat Indonesia bisa memilih calon presiden dengan melihat track record kinerja dan komitmennya dalam membangun bangsa ini. Pilih yang sudah terbukti bekerja, bukan hanya sekedar berjanji dan menggunakan politik yang tidak beretika," kata Karolin di Pontianak, Kamis.
Dia mengungkapkan jika pihaknya mendukung penuh Capres 01, Jokowi di Pilpres 2019. Hal ini diungkapkan Karolin saat usai menghadiri dialog kebangsaan bersama masyarakat Katolik di RR Tirta Ria Kubu Raya.
Karolin juga juga mengharapkan agar masyarakat Katolik ikut berpartisipasi politik dan jangan golput. "Masyarakat umat Katolik, bagian dari Indonesia adalah umat Katolik juga, oleh karena itu harus peduli pada persoalan kebangsaan, berbagai hal yang berkembang di dunia politik dan dunia sosial kemasyarakatan," katanya.
Sebelumnya ia mengungkapkan jika organisasi Pemuda Katolik merupakan sayap partai dari Partai Katolik didirikan pada 1945. "Kami berharap partisipasi politik pada umat Katolik juga terus meningkat," tuturnya.
Lebih lanjut, Karolin menerangkan jika sikap politik Pemuda Katolik bagaimana melahirkan pemimpin yang nasionalis, yang mempertahankan NKRI. "Kalau caleg kita tersebar di seluruh parpol, kami berpesan agar mereka benar-benar menjadi 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia," tuturnya.
Untuk Pilpres, Anggota DPR RI dua periode ini pun mengungkapkan jika pihaknya mendukung Jokowi. "Dalam konteks pilpres Pemuda Katolik mendukung Jokowi, makanya kongres kemarin kita undang Jokowi," katanya.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019