TNI-Polri siap amankan kampanye terbuka Joko Widodo

Kami kemarin sudah menggelar apel gelar pasukan kesiapan TNI-Polri dalam pengamanan Capres 01 yang juga Presiden RI

Pontianak (ANTARA) - Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalimantan Barat siap mengamankan penyelenggaraan kampanye rapat terbuka Capres 01 Joko Widodo di Qubu Resor, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu.



"Kami kemarin sudah menggelar apel gelar pasukan kesiapan TNI-Polri dalam pengamanan Capres 01 yang juga Presiden RI," kata Pangdam XII/Tpr Mayor Jendral TNI Herman Asaribab di Sungai Raya.



Ia berpesan kepada semua personel TNI dan Polda Kalbar, agar tidak menganggap pengamanan ini sebagai rutinitas saja tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat keamanan baik TNI maupun Polri.



"Saya mengharapkan kerja sama sinergitas baik dari Polri maupun masyarakat yang nantinya akan melaksanakan pengamanan di objek kegiatan kampanye rapat terbuka berlangsung," ujarnya.



Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono mengingatkan agar seluruh personel baik TNI maupun Polri untuk meningkatkan 4S dan 4C pada pengamanan kedatangan Capres 01 yang juga sebagai Presiden RI saat ini.



"4S yaitu, S pertama siapa berbuat apa. Kedua siapa, berada, dimana dan berkoordinasi dengan siapa. Ketiga saya harus koordinasi dengan siapa, saya harus berada dimana, dan berkoordinasi dengan siapa.  Keempat siapa bertanggung jawab kepada siapa," ujarnya.



Kemudian, 4C yaitu jelas Didi, C pertama cek baik secara personal maupun secara kasatuan. Kedua cek senjata, perlengkapan sarana prasarana. Ketiga cros cek, lakukan pengecekan pada teman, dimana ini, bagaimana ini, dan terakhir cek terhadap kesatuan masing-masing.



Kapolda Kalbar mengatakan Presiden Republik Indonesia adalah simbol negara sehingga tanggung jawab pengamanan, kelancaran benar-benar harus mulus tanpa ada kendala dan hambatan.



"Kunjungan Presiden RI ini bukan yang pertama kalinya, pengalaman-pengalaman yang lalu beliau ke sini semuanya berjalan lancar sehingga jangan sampai ada hal yang mengganggu," katanya.
***2***

Pewarta : Andilala
Editor : Adha Nadjemuddin