Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 4.449 personel gabungan TNI-Polri siap melakukan pengamanan terhadap pelaksanaan Pemilu 2019 di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarmasin, Jumat, meyakinkan seluruh warga masyarakat Banua bahwa Pemilu serentak tahun 2019 bisa aman dan tertib.
Untuk itu Polda Kalimantan Selatan menggelar Apel Gelar Pasukan dan simulasi Sispamkota Operasi Mantap Brata Intan 2019 di Lapangan Kamboja Banjarmasin, Jumat pagi.
"Sebanyak 4.449 personel TNI-Polri siap amankan Pemilu di Kalsel," ucapnya.
Dia pun memastikan bahwa TNI, Polri dan seluruh komponen bangsa lainnya selalu solid dan kompak untuk mendukung terselenggaranya pemilu yang akan menghasilkan pemimpin untuk lima tahun ke depan.
Kapolda juga memohon doa restu agar kegiatan pengamanan yang menurutnya sangat mulia itu bisa terselenggara dengan baik.
Saat ditanya daerah yang memiliki potensi kerawanan, jenderal bintang dua itu mengaku tidak akan membeda-bedakan sistem pengamanan. Semuanya akan berjalan maksimal sesuai kekuatan yang ada.
"Kami tidak boleh underestimate. Semua kami pandang sebagai titik kerawanan, makanya harus disiapkan betul agar tim pengamanan dari seluruh satuan kita pastikan bahwa kekuatannya cukup," tegasnya.
Usai apel, juga dilaksanakan Tactical Floor Game yang dipandu Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto didampingi Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Nopid Arif serta simulasi oleh anggota gabungan Polresta Banjarmasin, Polda Kalsel dan satuan TNI dan Satpol PP Digambarkan segala kondisi dalam dinamika kamtibmas selama berlangsungnya pemilu.
Mulai kondisi yang berlangsung aman hingga ancaman gangguan kamtibmas yang berujung aksi anarkis yang mengharuskan Satuan Brimob bersama pasukan elit TNI turun tangan mengatasinya.
Diharapkan Kapolda anggota bisa memahami betul tugasnya di lapangan apabila keadaan mengharuskan untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
Turut hadir Kajati Kalsel Ade Adhyaksa, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto dan petinggi Lanud Sjamsudin Noor yang mewakili Danlanud Kolonel Pnb Riadi Widyoko.
Nampak juga para perwakilan partai politik peserta pemilu serta Karo Dalops SOPS Polri Brigjen Pol Kushariyanto selaku Ketua Tim Supervisi Operasi Mantap Brata 2019.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarmasin, Jumat, meyakinkan seluruh warga masyarakat Banua bahwa Pemilu serentak tahun 2019 bisa aman dan tertib.
Untuk itu Polda Kalimantan Selatan menggelar Apel Gelar Pasukan dan simulasi Sispamkota Operasi Mantap Brata Intan 2019 di Lapangan Kamboja Banjarmasin, Jumat pagi.
"Sebanyak 4.449 personel TNI-Polri siap amankan Pemilu di Kalsel," ucapnya.
Dia pun memastikan bahwa TNI, Polri dan seluruh komponen bangsa lainnya selalu solid dan kompak untuk mendukung terselenggaranya pemilu yang akan menghasilkan pemimpin untuk lima tahun ke depan.
Kapolda juga memohon doa restu agar kegiatan pengamanan yang menurutnya sangat mulia itu bisa terselenggara dengan baik.
Saat ditanya daerah yang memiliki potensi kerawanan, jenderal bintang dua itu mengaku tidak akan membeda-bedakan sistem pengamanan. Semuanya akan berjalan maksimal sesuai kekuatan yang ada.
"Kami tidak boleh underestimate. Semua kami pandang sebagai titik kerawanan, makanya harus disiapkan betul agar tim pengamanan dari seluruh satuan kita pastikan bahwa kekuatannya cukup," tegasnya.
Usai apel, juga dilaksanakan Tactical Floor Game yang dipandu Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto didampingi Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Nopid Arif serta simulasi oleh anggota gabungan Polresta Banjarmasin, Polda Kalsel dan satuan TNI dan Satpol PP Digambarkan segala kondisi dalam dinamika kamtibmas selama berlangsungnya pemilu.
Mulai kondisi yang berlangsung aman hingga ancaman gangguan kamtibmas yang berujung aksi anarkis yang mengharuskan Satuan Brimob bersama pasukan elit TNI turun tangan mengatasinya.
Diharapkan Kapolda anggota bisa memahami betul tugasnya di lapangan apabila keadaan mengharuskan untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
Turut hadir Kajati Kalsel Ade Adhyaksa, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto dan petinggi Lanud Sjamsudin Noor yang mewakili Danlanud Kolonel Pnb Riadi Widyoko.
Nampak juga para perwakilan partai politik peserta pemilu serta Karo Dalops SOPS Polri Brigjen Pol Kushariyanto selaku Ketua Tim Supervisi Operasi Mantap Brata 2019.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019