pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Jokowi arahkan caleg PDIP ajak masyarakat tidak golput

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Capres nomor urut 01 Joko Widodo usai memberi pembekalan kepada Caleg PDIP DKI Jakarta di Kantor DPD PDIP Jakarta pada Rabu (20/3/2019). (Bayu Prasetyo)
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memberikan arahan kepada calon anggota legislatif DPR RI dan DPRD RI Provinsi DKI Jakarta untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019.

"Intinya memberikan semangat dan mau mengingatkan untuk mengajak selalu. Ini saya sampaikan agar mengajak masyarakat untuk datang ke TPS berbondong-bondong, jangan sampai ada yang golput," kata Jokowi ditemui usai menghadiri acara pembekalan kepada calon anggota legislatif DPR RI dan DPRD RI Provinsi DKI Jakarta di Kantor Sekretariat DPD PDI Perjuangan di Jalan Tebet Raya pada Rabu.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, para caleg dan kader partai perlu turun ke masyarakat untuk meningkatkan perolehan suara.

Dia juga berpesan kepada Caleg dari PDIP di DKI Jakarta dapat mengelola informasi kepada masyarakat.

"Saya kira mengelola informasi, mengelola kejadian-kejadian yang ada, di isu-isu yang ada di Jakarta saya kira sangat penting," ujar Jokowi.

Jokowi tiba di kantor PDIP pada pukul 17:30 WIB.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyapa masyarakat usai memberi pembekalan kepada Caleg PDIP DKI Jakarta di Kantor DPD PDIP Jakarta pada Rabu (20/3/2019). (Bayu Prasetyo)

Sebelum meninggalkan kantor DPD PDIP, Jokowi menyempatkan diri bersalaman dan swafoto dengan sejumlah warga yang telah menantinya di depan kawasan itu.

Kendaraan Jokowi meninggalkan kantor itu pada sekitar pukul 19:30 WIB.


Baca juga: Capres 01 beri pembekalan kepada Caleg PDIP DKI Jakarta
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
KPU Depok sebut terdapat dua variasi DPTb dengan jumlah berbeda Sebelumnya

KPU Depok sebut terdapat dua variasi DPTb dengan jumlah berbeda

Pakar: MK tak akan diskualifikasi Gibran Selanjutnya

Pakar: MK tak akan diskualifikasi Gibran