Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Rosan Roeslani mengatakan anggaran untuk meluncurkan tiga kartu baru di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin kedepan sudah dipikirkan dengan matang.
"Pemerintah tidak mungkin mengeluarkan program tanpa pikirkan anggaran," kata Rosan dalam konferensi pers bersama BPN Prabowo-Sandi, seusai debat ketiga Pilpres di Jakarta, Minggu.
Rosan mengatakan tiga kartu baru yang akan diluncurkan dan sudah ditunjukkan Cawapres RI Ma'ruf Amin dalam debat yakni Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Dia mengatakan peluang untuk merealisasikan tiga kartu baru itu sangat terbuka lebar karena perekonomian pun terus berkembang.
Selain itu dia menekankan, Kartu Pra Kerja juga akan diluncurkan pemerintah dengan kerja sama pihak swasta. Hal ini menurutnya sedang digodok dan dikaji oleh Kementerian Keuangan.
Nantinya perusahaan swasta yang turut andil dalam program ini akan diberikan insentif pajak.
"Jadi kartu pra kerja ini tidak semata-mata pemerintah, tapi akan dikerjasamakan dengan pihak swasta," jelas dia.
Sebelumnya saat menyampaikan visi misi debat, Ma'ruf Amin menjelaskan tiga kartu baru yang akan diluncurkan Jokowi dan dirinya jika terpilih dalam Pilpres 2019.
Ketiga kartu itu yakni Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
"Pemerintah tidak mungkin mengeluarkan program tanpa pikirkan anggaran," kata Rosan dalam konferensi pers bersama BPN Prabowo-Sandi, seusai debat ketiga Pilpres di Jakarta, Minggu.
Rosan mengatakan tiga kartu baru yang akan diluncurkan dan sudah ditunjukkan Cawapres RI Ma'ruf Amin dalam debat yakni Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Dia mengatakan peluang untuk merealisasikan tiga kartu baru itu sangat terbuka lebar karena perekonomian pun terus berkembang.
Selain itu dia menekankan, Kartu Pra Kerja juga akan diluncurkan pemerintah dengan kerja sama pihak swasta. Hal ini menurutnya sedang digodok dan dikaji oleh Kementerian Keuangan.
Nantinya perusahaan swasta yang turut andil dalam program ini akan diberikan insentif pajak.
"Jadi kartu pra kerja ini tidak semata-mata pemerintah, tapi akan dikerjasamakan dengan pihak swasta," jelas dia.
Sebelumnya saat menyampaikan visi misi debat, Ma'ruf Amin menjelaskan tiga kartu baru yang akan diluncurkan Jokowi dan dirinya jika terpilih dalam Pilpres 2019.
Ketiga kartu itu yakni Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019