Bandung (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat optimistis OTT oleh KPK terhadap Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy, tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas partai poliitik ini.
"Pengaruh ke elektabilitas partai) kami belum melihat karena kejadiannya (OTT terhadap Rommy) baru kemarin ya, dan jangan sampai terpengaruh dan kami rasa tidak ada pengaruhnya," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin, dalam jumpa persnya, di Bandung, Sabtu.
Jawa Barat salah satu "lumbung suara" penting nasional pada setiap Pemilu.
DPW PPP Jawa Barat juga meminta maaf kepada seluruh pengurus, kader, caleg dan masyarakat terkait Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy alias Rommy, yang terkena OTT oleh KPK.
"Kami prihatin atas kejadian itu. Tetapi kami tetap ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengurus, kader, para caleg PPP dan seluruh masyatakat Jabar terkait musibah yang dialami ini," kata dia.
DPW PPP Jawa Barat, kata Yasin, menghormati proses hukum terhadap Rommy oleh KPK dan PPP akan selalu berkomitmen dan bertekad memberantas korupsi karena partai ini adalah salah satu partai yang mempelopori lahirnya lembaga anti rasuah ini.
Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan seluruh jajaran pengurus DPW PPP untuk tetap solid dan semangat untuk terus melakukan konsolidasi dan merapatkan barisan terkait pemenangan Pemilu 2019.
"Kepada seluruh kader seluruh jajaran pengurus partai tingkat cabang untuk terus berdoa dan berikhtiar dengan melakukan konsolidasi demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019," katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Korwil Jawa Barat, Donny Munir, menambahkan, saat ini di DPP PPP sedang rapat terkait pemberhentian Rommy sebagai ketua umum DPP PPP dan menentukan siapa pelaksana tugas atau penggantinya.
"Saat ini saya hadir untuk menyemangati kader di Jawa Barat agar tetap tegar dan kuat menyikapi hal ini. Jangan patah semangat, harus terus bersemangat dalam meraih simpati masyarakat demi mencapai target PPP di Jawa Barat," katanya.
Senada dengan Yasin, Munir juga optimitis OTT oleh KPK terhadap Rommy tidak akan berdampak kepada partainya.
"Saya yakin dengan sistem yang ada, mudah-mudahan tidak berdampak kepada partai yang selama ini sudah kerja keras untuk mencapai target yang ditetapkan," katanya.
"Pengaruh ke elektabilitas partai) kami belum melihat karena kejadiannya (OTT terhadap Rommy) baru kemarin ya, dan jangan sampai terpengaruh dan kami rasa tidak ada pengaruhnya," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin, dalam jumpa persnya, di Bandung, Sabtu.
Jawa Barat salah satu "lumbung suara" penting nasional pada setiap Pemilu.
DPW PPP Jawa Barat juga meminta maaf kepada seluruh pengurus, kader, caleg dan masyarakat terkait Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy alias Rommy, yang terkena OTT oleh KPK.
"Kami prihatin atas kejadian itu. Tetapi kami tetap ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengurus, kader, para caleg PPP dan seluruh masyatakat Jabar terkait musibah yang dialami ini," kata dia.
DPW PPP Jawa Barat, kata Yasin, menghormati proses hukum terhadap Rommy oleh KPK dan PPP akan selalu berkomitmen dan bertekad memberantas korupsi karena partai ini adalah salah satu partai yang mempelopori lahirnya lembaga anti rasuah ini.
Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan seluruh jajaran pengurus DPW PPP untuk tetap solid dan semangat untuk terus melakukan konsolidasi dan merapatkan barisan terkait pemenangan Pemilu 2019.
"Kepada seluruh kader seluruh jajaran pengurus partai tingkat cabang untuk terus berdoa dan berikhtiar dengan melakukan konsolidasi demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019," katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Korwil Jawa Barat, Donny Munir, menambahkan, saat ini di DPP PPP sedang rapat terkait pemberhentian Rommy sebagai ketua umum DPP PPP dan menentukan siapa pelaksana tugas atau penggantinya.
"Saat ini saya hadir untuk menyemangati kader di Jawa Barat agar tetap tegar dan kuat menyikapi hal ini. Jangan patah semangat, harus terus bersemangat dalam meraih simpati masyarakat demi mencapai target PPP di Jawa Barat," katanya.
Senada dengan Yasin, Munir juga optimitis OTT oleh KPK terhadap Rommy tidak akan berdampak kepada partainya.
"Saya yakin dengan sistem yang ada, mudah-mudahan tidak berdampak kepada partai yang selama ini sudah kerja keras untuk mencapai target yang ditetapkan," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019