Kodam I/BB sukseskan kunjungan Presiden ke Sumut

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Kapendam I/BB Kolonel inf Roy Hansen J Sinaga, di Medan, Kamis, mengatakan siap untuk menyukseskan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan rombongan di wilayah Provinsi Sumatera Utara. (Antara Sumut/Foto Istimewa)
Medan (ANTARA) - Kodam I Bukit Barisan beserta instansi terkait lainnya siap untuk menyukseskan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan rombongan di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Hal tersebut disampaikan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah diwakili Kapendam I/BB Kol Inf Roy Hansen J Sinaga, di Medan, Kamis, menyusul rencana kedatangan Kepala Negara ke sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Kapendam menerangkan, keselamatan Presiden di wilayah Sumut adalah kehormatan dan martabat bangsa.

Selain itu, keamanan dan kenyamanan Presiden merupakan wibawa pemerintah.

"Pengamanan VVIP (Presiden) bertujuan untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pribadi, serta menjamin keamanan wilayah yang dikunjungi oleh VVIP setiap saat dimanapun berada," jelas Kapendam.

Ia mengatakan, ancaman terhadap VVIP bukan hanya merupakan ancaman terhadap keselamatan dan keamanan VVIP saja.

Namun juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan Negara, martabat serta kewibawaan Pemerintah.

"Untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman tersebut, TNI bersama institusi terkait perlu menyelenggarakan operasi pengamanan secara terpadu guna mengantisipasi ancaman gangguan keamanan dan kontijensi yang diprediksi dapat terjadi seiring perkembangan teknologi dari waktu ke waktu yang semakin kompleks serta dinamis," ucap dia.

Kapendam menyebutkan, dari beberapa kali kunjungan Presiden ke wilayah Sumut, Pangdam I/BB selaku Pangkoops Pam VVIP selalu menekankan pelaksanaan operasi pengamanan lebih ditingkatkan kepada aspek koordinasi dan kerja sama, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Selain itu, antisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan maupun dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunjungan Presiden, dapat dicegah secara dini.

Pangdam I/BB, tambah Kapendam, juga menekankan bahwa Pam VVIP harus berhasil dan tidak ada kata "ulangi" serta jangan dianggap sebagai rutinitas, sehingga mengabaikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

"Pangdam I/BB berharap para Dansatgaspam dan Subsatgaspam mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, serta mampu dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan," kata Roy Hansen.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
TKN yakin dengan kapasitas Ma'ruf dalam debat cawapres Sebelumnya

TKN yakin dengan kapasitas Ma'ruf dalam debat cawapres

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024