Koba (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pihak KPU turun langsung melakukan pendataan terhadap siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) agar hak pilih mereka tidak terabaikan.
"Saya minta kepada pihak KPU, kapan perlu bersama kami dari Bawaslu turun langsung ke MAN IC untuk melakukan pendataan agar hak pilih mereka tidak terabaikan," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, para siswa MAN IC dan juga para guru kebanyakan berasal dari luar daerah maka harus benar-benar didata untuk memastikan hak pilih mereka.
"Demikian juga istri TNI/Polri dan pekerja perusahaan, kami siap membantu pihak KPU melakukan pendataan untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ujarnya.
Sementara Ketua KPU Bangka Tengah, Rusdi mengatakan pendataan sudah dilakukan secara berjenjang hingga ke tingkat bawah dan ke semua lini dengan melibatkan para PPK.
"Namun demikian, kami siap saja kapanpun diajak pihak Bawaslu untuk turun ke lapangan menyisir kembali untuk memastikan warga sudah terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2019," ujarnya.
Pihaknya juga meminta bantuan para pengawas di desa untuk menyosialisasikan tentang kepemiluan kepada warga, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih.
"Meningkatkan kerjasama dan koordinasi sesama penyelenggara tentu sangat penting, terutama dalam menumbuhkan kesadaran warga datang ke TPS menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
"Saya minta kepada pihak KPU, kapan perlu bersama kami dari Bawaslu turun langsung ke MAN IC untuk melakukan pendataan agar hak pilih mereka tidak terabaikan," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, para siswa MAN IC dan juga para guru kebanyakan berasal dari luar daerah maka harus benar-benar didata untuk memastikan hak pilih mereka.
"Demikian juga istri TNI/Polri dan pekerja perusahaan, kami siap membantu pihak KPU melakukan pendataan untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ujarnya.
Sementara Ketua KPU Bangka Tengah, Rusdi mengatakan pendataan sudah dilakukan secara berjenjang hingga ke tingkat bawah dan ke semua lini dengan melibatkan para PPK.
"Namun demikian, kami siap saja kapanpun diajak pihak Bawaslu untuk turun ke lapangan menyisir kembali untuk memastikan warga sudah terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2019," ujarnya.
Pihaknya juga meminta bantuan para pengawas di desa untuk menyosialisasikan tentang kepemiluan kepada warga, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih.
"Meningkatkan kerjasama dan koordinasi sesama penyelenggara tentu sangat penting, terutama dalam menumbuhkan kesadaran warga datang ke TPS menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019