Ponpes dan mantan aktivis GAM siap menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, berdialog dengan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Pidie, Aceh, Jumat (8/3/2019). (Antaranews/Riza Harahap)
Pidie (ANTARA News) - Sebanyak 25 pondok  pesantren dan ratusan mantan aktivis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kabupaten Pidie, Aceh siap memenangkan Capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, pada pemilu presiden  2019. 

Pimpinan Pondok Pesantren Bustannul Falah, Tengku Haji Muhibuddin Husein Syeikh mengatakan hal itu saat Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, beserta rombongan, bersilaturahmi di pondok pesantren Ikramul Fata, di Kecamatan Gronggrong, Kabupaten Pidie, Aceh, Jumat.

Hasto Kristiyanto dan rombongan berkunjung ke Pidie dalam rangkaian kegiatan Safari Politik Kebangsaan X  ke Provinsi Aceh, pada 6-9 Maret 2019.

Menurut Muhibuddin, pimpinan 25 pondok pesantren di Pidie, siap mendukung dan memenangkan Capres-cawapres Jokowi-Maruf Amir, pada pemilu 2019.

Muhibuddin yang mengaku mantan aktivis GAM juga menyatakan, ada ratusan mantan aktivis GAM di Pidie yang siap mendukung dan memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Menurut dia, Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Provinsi Aceh, Irwansyah alias Maksilmina, juga mantan aktif GAM. "Pak Irwansyah menargetkan kemenangan untuk  Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, kemenangan sampai 70 persen di Aceh.  Kami siap mendukung kemenangan tersebut," katanya.

Muhibuddin menjelaskan, pihaknya sudah bekerja untuk memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla pada pemilu presiden 2014, meskipun belum menang. "Masyarakat Pidie saat ini, sudah menyadari bagaimana perhatian Pak Jokowi kepada Aceh. Pada pemilu presiden 2019, Insya Allah Pak Jokowi bisa menang sampai 70 persen," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Ikramul Fata, Tengku Muzakkir, menyatakan siap membantu meluruskan informasi hoaks untuk memenangkan Capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menurut dia, Capres Jokowi, sangat memperhatikan umat Islam dan pondok pesantren, terbukti Jokowi telah menetapkan Hari Santri Nasional dan memilih cawapres dari ulama.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.


Baca juga: TKN: Aceh "rumah kedua" Jokowi

Baca juga: Sekretaris TKN optimistis masyarakat Aceh akan pilih pemimpin yang santun
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Moeldoko katakan jabatan TNI aktif di kementerian hanya sementara Sebelumnya

Moeldoko katakan jabatan TNI aktif di kementerian hanya sementara

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024