7.270 personel amankan Pemilu 2019 di Pamekasan

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Arsip: Pengunjuk rasa menyerang sejumlah anggota Dalmas Polda Metro Jaya saat Simulasi Pengamanan Pemilu 2019 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3/2019). (ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH)
Pamekasan (ANTARA) - Sebanyak 7.270 personel kini telah dipersiapkan jajaran Polres Pamekasan, Jawa Timur, guna mengamankan pelaksanaan pemilu yang akan digelar 17 April 2019 di 178 desa dan 11 kelurahan di wilayah itu.

Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo di Pamekasan, Kamis, ke-7.270 personel itu, gabungan dari unsur polisi, TNI, Linmas, dan Satpol-PP Pemkab Pamekasan.

"Mereka ini akan kami gerakkan ke masing-masing tempat pemungutan suara, bersamaan dengan pendistribusian logistik pemilu, yakni pada `H-1` sebelum pemungutan suara," ujar kapolres.

Ia merinci, ke-7.270 personel itu terdiri dari 550 personel polisi, 250 personel TNI, 6.270 linmas, serta 200 petugas Satpol-PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan.

Para petugas gabungan ini, akan melakukan pengamanan di 3.133 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Sistem pengamanan berbeda antara TPS yang masuk kategori aman dengan TPS yang masuk kategori rawan.

"Berdasarkan hasil pemetaan sementara petugas kami, dari 3.133 TPS ini, sebanyak 133 diantara masuk kategori rawan," kata kapolres.

Ia menjelaskan, kriteria rawan yang dimaksud, bukan hanya pada kemungkinan adanya persaingan yang tidak sehat di tingkat pelaksanaan, akan tetapi juga karena letak geofrafis, dan umumnya terletak di wilayah utara Pamekasan.

"Jadi, medannya sulit, dan jaraknya juga jauh. Seperti wilayah perbukitan di kawasan Tamberuh, Kecamatan Pegantenan, dan Kecamatan Pasean," ucapnya.

Sementara itu, pemilu 17 April 2019 di Kabupaten Pamekasan akan diikuti oleh 706.619 pemilih sesuai dengan jumlah data pemilih pada daftar pemilih tetap (DPT) KPU Pamekasan.

Menurut Divisi Perencanaan dan Data KPU Pamekasan Mohammad Subhan, mereka itu terbagi dalam beberapa kelompok usia, yakni sebanyak 161.216 orang pemilih produktif dengan klasifikasi usia 31-40 tahun, dan pemilih berusia 21-30 tahun sebanyak 159.534 orang.

"Kalau DPT yang berusia antara 41 hingga 50 tahun terdata sebanyak 137.409 orang dan katagori usia 51-60 tahun sebanyak 96.667 orang pemilih," tuturnya.

Selanjutnya katagori usia pemilih 60 tahun ke atas sebanyak 87.770 orang pemilih dan pemilih pemula atau pemilih berusia 20 tahun ke bawah sebanyak 64.023 orang.

Baca juga: TNI siapkan 9.600 personel bantu amankan pemilu di Kalimantan

Baca juga: Pengamanan menyambut pesta demokrasi

Baca juga: Kapolda Bali tugasi 138 Bintara baru Polri dukung pengamanan Pemilu 2019

 
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
KPU Sampang coret 224 pemilih Syiah Sebelumnya

KPU Sampang coret 224 pemilih Syiah

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS