pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Jokowi rasakan aura cinta dari WNI di Eropa

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Calon presiden nomor-wakil presiden urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. (Istimewa)

London (ANTARA) - Calon presiden petahana, Joko Widodo, menyampaikan penghargaannya kepada warga Indonesia yang datang dari berbagai negara di Eropa  mengikuti acara temu akbar yang disebut Eropa Tetap Jokowi di Belanda, yang digelar di Grand Slam, Event Plaza, Rijswijk, Belanda, Minggu

Wakil Ketua panitia penyelenggara temu akbar relawan se-Eropa, Latif Gau, Selasa, mengatakan, acara temu akbar dihadiri sekitar 1.200 relawan calon presiden-wakil presiden nomor 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, dimotori WNI dan diaspora Indonesia yang tinggal di 20 negara di Eropa.

Jokowi berpesan  agar warga Indonesia di Eropa menyatukan langkah dan menjaga persatuan untuk indonesia yang lebih baik dan juga minta agar relawan dimana pun dapat menyebarkan optimisme.

Pada kesempatan itu dia pun menyebutkan satu persatu nama negara dimana warga Indonesia yang datang mengikuti acara temu akbar yang tinggal di berbagai negara di Eropa untuk menyatukan langkah menuju Indonesia yang lebih baik.

“Saya dengar ada yang dari Belgia, Jerman, Perancis, Swiss, Swedia, Norwegia, Denmark, Inggris, Italia, Austria,, Yunani, dan tentunya dari Belanda,” ujarnya.

“Saudara semua saat ini jauh dari nusantara tapi sangat cinta yang dipancarkan untuk Indonesia yang  saya  rasakan sangat kuat oleh saya disini di Tanah Air," kata dia.

Dalam temu akbar itu juga digelar bincang-bincang yang dibagi dalam dua sesi, sesi  pertama disampaikan paparan oleh anggota DPR, Juru Bicara TKN, Budiman Sujatmiko, Andy Widjajanto dan Laksamana TNI (Purnawirawan) Marsetio.

Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Hasto kunjungi KH Ma'ruf Amin rencana ke Aceh Sebelumnya

Hasto kunjungi KH Ma'ruf Amin rencana ke Aceh

KPU dukung revisi UU Pemilu Selanjutnya

KPU dukung revisi UU Pemilu