FKUB se-Indonesia deklarasikan komitmen kawal pemilu damai

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Tokoh-tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) saling berpegangan tangan di Sekretariat FKUB Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan. (Dok ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikup)
Palu  (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia berkomitmen mengawal pemilu 2019, damai, sehat, cerdas dan bermartabat.

"Komitmen FKUB se-Indonesia tertuang dalam deklarasi FKUB se-Indonesia di Makassar," ucap Sekretaris FKUB Sulawesi Tengah Dr Muhtadin Dg Mustafa, yang dihubungi dari Palu, Senin.

Deklarasi itu berlangsung pada acara pembukaan konferensi nasional V FKUB se-Indonesia di Asrama Haji Sudiang Makassar Sulawesi Selatan, 1 - 3 Maret 2019.

Naskah deklarasi, sebut Muhtadin, dibacakan oleh Ketua-ketua FKUB Seluruh Indonesia yang dipimpin Ketua Asoisiasi FKUB Indonesia Ida Pangalingsir Putra Sukahet.

Deklarasi itu berisikan 5 poin penting, yakni pertama, tekad menjadi terdepan dan bersama segenap komponen bangsa membangun dan merawat kerukunan nasional demi tetap tegaknya Nagara Kesatuan republik Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. 

Kedua, siap berperan aktif menyuksesan pemilihan umum 2019 dalam setiap tahapannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Ketiga, mendukung setiao kampanye yang mengedepankan visi, misi dan program pebangunan yang realistis dan mampu mensejahterakan rakyat Indonesia. 

Keempat, menolak segala bentuk penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik dan kekacauan bangsa. 

Kelima, menolak segala bentuk kampanye degan cara politik uang, mengeksploitasi isu-isu SARA yang sangat berpotensi memecah belah pesatuan dan kesatuan bangsa. 

Muhtadin mengatakan, dekalarasi itu ditandatangani oleh Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama Indonesia Ida Pangalingsir Agung Putra Sukahet, Ketua Umum dan Maratua Simanjuntak, Sekretaris Jenderal serta ditandatangani pula oleh Ketua-Ketua FKUB Seluruh Indonesia.

Muhtadin mengatakan, FKUB memandang bahwa pemilihan Presiden dan anggota legislatif tahun 2019 merupakan momentum sangat starategis dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Oleh karenanya, pemilihan umum harus dilaksanakan secara damai, sehat, cerdas dan bermartabat.

Baca juga: FKUB: Hijrah harus sejalan dengan cita-cita bangsa
Baca juga: FKUB: Teladani spirit Nabi Muhammad untuk jaga NKRI

 
Pewarta:
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Relawan Jokowi targetkan 35 persen suara di Sumbar Sebelumnya

Relawan Jokowi targetkan 35 persen suara di Sumbar

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS