Aru butuh tambahan 70 personel amankan pemilu

Ini kata KPU DKI bagi pemilih sebelum ke TPS pada Rabu
ilustrasi Polri (polri.go.id)
Ambon (ANTARA) - Polres Pulau Aru akan meminta tambahan 70 personel dari Polda Maluku untuk di-Bawah Kendali Operasi (BKO) dalam memperkuat pengamanan saat pelaksanaan pemilu 17 April 2019 di wilayah itu.

"70 personel Polri BKO ini akan ditempatkan di wilayah Kota Dobo dan sekitarnya, sementara aparat polres nantinya dikerahkan ke pulau-pulau di luar Dobo," kata Kapolres setempat, Kombes Pol Adolf Bormasa di Ambon, Kamis.

Untuk pemilihan umum Presden-Wapres, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten dan kota tahun 2019 nanti, terdapat 324 tempat pemungutan suara di Kabupaten Kepulauan Aru yang menyebar pada sepuluh kecamatan.

Sehingga kekuatan anggota Polres yang akan didukung TNI bersama Linmas akan dikerahkan demi suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat Indonesia lima tahunan tersebut.

Menurut dia, biasanya kalau untuk daerah yang dinilai cukup rawan nantinya akan ditempatkan empat anggota Polri ditambah Linmas untuk satu TPS, tetapi kalau daerahnya aman maka cukup satu anggota polisi ditambah anggota Linas untuk satu TPS.

Berbagai persiapan yang telah dilakukan Polres Pulau Aru menjelang pemilu 2019 diantaranya melakuan simulasi sistem pengamanan (sispam) kota yang melibatkan unsur TNI dan Polri serta KPU maupun Bawaslu.

"Untuk pemilu kali ini boleh dibilang cukup unik sebab ada lima lima surat suara yang harus dicoblos pemilih, sehingga pihak penyelengara pemilu juga telah melakukan sosialisasi kepada pemilih disabilitas, orang buta, maupun tuli atau tuna rungu, termasuk melaksanakan kegiatan kampanye damai pada akhir 2018 sampai di tingkat kecamatan," ujarnya.

Menyangkut pendistribusian logistik pemilu di Kabupaten Kepulauan Aru, Kapolres mengatakan akan dilakukan minimal satu minggu sebelum hari pencoblosan mengingat kondisi geografis wilayah tersebut yang didominasi laut dan terkadang cuacanya buruk.

"KPU menghendaki distribusi logistik pemilu minimal pada H-2 atau H-3, namun untuk lokasi di Kepulauan Aru berbeda dan transortasi yang sulit sehingga dijadwalkan tujuh hari sebelum hari-H sudah dilakukan pendistribusian," katanya.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Pemilih penyandang disabilitas di Papua tercatat 864 orang Sebelumnya

Pemilih penyandang disabilitas di Papua tercatat 864 orang

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 Selanjutnya

KPU Kabupaten Boyolali fasilitasi pengguna kursi roda di simulasi pemungutan suara Pilkada 2024