Sandiaga Uno katakan debat bukan ajang saling kritik

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kiri), menyapa pendukungnya saat berkunjung di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (21/2/2019). Kunjungan dia ke sana, selain bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren dan mengunjungi petani buah naga, juga berdialog bersama generasi Milenial bertema "Sukses Di Usia Muda". ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj. (ANTARA FOTO/Budi Setya)
... pendukung mengharapkan perdebatan sengit, sementara saya dididik untuk hormat dan santun kepada yang lebih tua...
Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA News) - Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, menyatakan, debat kandidat dalam rangka Pemilu 2019 bukan merupakan kesempatan untuk saling mengkritik, melainkan meyakinkan masyarakat siapa yang layak memimpin Indonesia. 

"Debat bagi kami bukan saling kritik dan serang-menyerang, melainkan bagaimana meyakinkan masyarakat siapa yang lebih layak memimpin Indonesia, siapa yang memiliki program yang lebih menyentuh kesejahteraan masyarakat, siapa yang menghadirkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan nelayan, serta lainnya," kata dia, di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Ditanya kesiapannya menghadapi debat calon wakil presiden pada 17 Maret 2019, Sandiaga yang merupakan pasangan calon presiden, Prabowo Subianto, itu menyampaikan sudah siap. Dia bilang, "Yang pasti sungkanlah. Beliau khan seorang ulama dan seorang kiai yang sangat saya muliakan. Umur saya juga setengah dengan beliau dan buat saya ini berada di posisi yang cukup dilematis, sedangkan pendukung mengharapkan perdebatan sengit, sementara saya dididik untuk hormat dan santun kepada yang lebih tua."

Salah satu persiapan debat antarcawapres, kata dia, melakukan kunjungan ke Banyuwangi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait dengan aspek ketenagakerjaan, pendidikan, dan kesehatan.

"Salah satunya kunjungan ke Banyuwangi ini untuk mendengarkan langsung dari aspek ketenagakerjaan dan lainnya, dan tadi ada perwakilan guru yang menuntut penghapusan skema `outsourcing` dan peningkatan kesejahteraan guru," ujarnya.

Ratusan anak muda alias milenial pendukung dia mengikuti dialog Sandiaga dengan mereka.

Sebelumnya, dia juga bersilaturahmi ke beberapa pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo yang merupakan kecamatan ujung utara di Kabupaten Banyuwangi.

Ada dua pasang calon presiden-wakil presiden yang akan turut dalam kontestasi Pemilu 2019, yaitu pasangan nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan pasangan nomor 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
TKN bantah Jokowi serang pribadi Prabowo Sebelumnya

TKN bantah Jokowi serang pribadi Prabowo

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS