Mataram (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan seluruh calon legislatif Partai Golkar di Nusa Tenggara Barat untuk memasang foto calon presiden Joko Widodo di setiap alat peraga kampanye Pemilu 2019.
"Saya instruksikan semua calon legislatif (caleg) memasang spanduk, stiker isinya gambar Presiden Jokowi dan masing-masing caleg. Nanti ongkos cetak diganti Ketua DPP dan setiap yang pasang diberikan bonus bendera untuk sosialisasi," tegas Airlangga Hartarto pada acara silaturahmi dan temu kader Partai Golkar NTB di Kota Mataram, Selasa.
Ia meminta seluruh kader Golkar bersatu dalam memenangkan partai itu di Pemilu 2019 dan?memenangkan pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin dalam pilpres.
"Kader Golkar harus memenangkan Jokowi," tegasnya.
Menurut Airlangga, selama empat tahun memimpin, Jokowi telah berhasil membangun Indonesia, baik dalam bidang infrastruktur, ekonomi, penurunan angka kemiskinan, pariwisata, kesehatan dan pengurangan angka pengangguran.
"Pertumbuhan ekonomi kita menyentuh angka 5,17 persen. Dan itu tertinggi dalam empat tahun terakhir. Bahkan, jauh melampaui presiden sebelumnya. Ini dibuktikan tingkat inflasi yang rendah. Sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Kemiskinan di bawah 10 persen. Jumlah orang yang bekerja meningkat dan angka pengangguran rendah.
"Inilah alasan kita mendukung Jokowi," katanya di hadapan kader Partai Golkar NTB.
Selain itu, di sektor infrastruktur Jokowi juga berhasil membangun jalan tol, jalan lintas provinsi dan kabupaten/kota hingga infrastruktur pariwisata. Salah satunya contohnya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di NTB.
"Kalau dulu Mandalika tidak berjalan, sekarang semua berjalan. Bahkan, dari 10 destinasi Bali baru, Mandalika yang paling maju," jelas Menteri Perindustrian itu.
"Jokowi juga berhasil membangun 168 ribu km jalan desa, belum lagi jembatan, pasar desa, sarana air bersih, embung-embung serta pendidikan," tambahnya.
Melihat berbagai keberhasilan Presiden Jokowi tersebut, menurut Airlangga, kader Golkar harus memenangkan Jokowi.
"Dari capaian-capaian itu, sehingga wajar Jokowi dilanjutkan dan Partai Golkar harus berjuang menangkan Jokowi," katannya.
"Saya instruksikan semua calon legislatif (caleg) memasang spanduk, stiker isinya gambar Presiden Jokowi dan masing-masing caleg. Nanti ongkos cetak diganti Ketua DPP dan setiap yang pasang diberikan bonus bendera untuk sosialisasi," tegas Airlangga Hartarto pada acara silaturahmi dan temu kader Partai Golkar NTB di Kota Mataram, Selasa.
Ia meminta seluruh kader Golkar bersatu dalam memenangkan partai itu di Pemilu 2019 dan?memenangkan pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin dalam pilpres.
"Kader Golkar harus memenangkan Jokowi," tegasnya.
Menurut Airlangga, selama empat tahun memimpin, Jokowi telah berhasil membangun Indonesia, baik dalam bidang infrastruktur, ekonomi, penurunan angka kemiskinan, pariwisata, kesehatan dan pengurangan angka pengangguran.
"Pertumbuhan ekonomi kita menyentuh angka 5,17 persen. Dan itu tertinggi dalam empat tahun terakhir. Bahkan, jauh melampaui presiden sebelumnya. Ini dibuktikan tingkat inflasi yang rendah. Sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Kemiskinan di bawah 10 persen. Jumlah orang yang bekerja meningkat dan angka pengangguran rendah.
"Inilah alasan kita mendukung Jokowi," katanya di hadapan kader Partai Golkar NTB.
Selain itu, di sektor infrastruktur Jokowi juga berhasil membangun jalan tol, jalan lintas provinsi dan kabupaten/kota hingga infrastruktur pariwisata. Salah satunya contohnya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di NTB.
"Kalau dulu Mandalika tidak berjalan, sekarang semua berjalan. Bahkan, dari 10 destinasi Bali baru, Mandalika yang paling maju," jelas Menteri Perindustrian itu.
"Jokowi juga berhasil membangun 168 ribu km jalan desa, belum lagi jembatan, pasar desa, sarana air bersih, embung-embung serta pendidikan," tambahnya.
Melihat berbagai keberhasilan Presiden Jokowi tersebut, menurut Airlangga, kader Golkar harus memenangkan Jokowi.
"Dari capaian-capaian itu, sehingga wajar Jokowi dilanjutkan dan Partai Golkar harus berjuang menangkan Jokowi," katannya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019