pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Wapres: Ledakan di lokasi nobar debat hanya untuk menakut-nakuti

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyaksikan siaran langsung debat capres 2019 putaran kedua di rumah dinas Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua Pilpres 2019 yang diikuti Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tersebut mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.

Jakarta, 18/2 (Antara) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan insiden ledakan di sekitar lokasi nobar debat capres bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat.

"Tapi ini kan kelihatannya dibalik pohon kan letusan ini. Jadi tidak menimbulkan akibat yang besar. Di situ kan ada nobarnya juga dekat situ kan, jadi ini berarti hanya menakut-nakuti saja," kata JK usai menggelar nonton bareng debat capres di kediaman dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam (17/2).

Wapres sudah mendapatkan laporan terkait insiden tersebut dan memerintahkan kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut terkait insiden tersebut.

"Ya baru saya dilaporkan juga, mungkin itu mercon besar saya kira karena tidak menimbulkan masalah. Kita belum tahu, kita mencari informasi lebih lanjut," tambahnya.

Dua kali ledakan terdengar di sekitar lokasi Debat Calon Presiden putaran kedua di kawasan Hotel Sultan Jakarta Pusat, Minggu malam, sekitar pukul 20.20 WIB.

Lokasi sumber ledakan tersebut tepatnya di depan Stadion Akuatik Gelora Bung Karno yang berdekatan dengan tempat Debat Calon Presiden Putaran Kedua di kawasan Hotel Sultan. 

Pewarta:
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
BPN sebut moderator debat capres merusak suasana Sebelumnya

BPN sebut moderator debat capres merusak suasana

KPU Teluk Wondama wajibkan 20 caleg terpilih serahkan LHKPN Selanjutnya

KPU Teluk Wondama wajibkan 20 caleg terpilih serahkan LHKPN