Jayapura (ANTARA News) - Tokoh Papua dan pelaku sejarah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) Ramses Ohee menilai sosok Presiden Jokowi mempunyai komitmen yang kuat membangun daerah itu agar sejajar dengan daerah lain di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ramses Ohee ketika meresmikan Rumah Aspirasi Rakyat Papua di Sekretariat Tim Dewan Pimpinan Pusat Juliet One For Jokowi-Ma`ruf di Waena, di perbatasan Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Jumat.
"Hanya Jokowi yang nyata membangun Papua. Dia bisa datang ke Papua berulang kali. Dia bangun jalan dan jembatan, serta infrastruktur pendukung lainnya, dan BBM satu harga. Ini saya belum lihat di pemimpin lainnya," katanya yang juga pembina Juliet One For Jokowi-Ma`aruf.
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi terhadap masyarakat Papua patut diapresiasi dan dihargai, karena baru kali ini ada seorang pemimpin yang sangat peduli untuk kemajuan rakyatnya di timur Indonesia, dengan mempercepat berbagai sektor pembangunan.
"Sebagai pelaku sejarah dan anak dari orang tua yang pernah menghadiri Sumpah Pemuda, saya minta para generasi muda bersinergi membangun Papua, isi kemerdekaan dengan pembangunan," katanya.
Apalagi pemerintahan masa kini, kata dia, telah mempermudah dan membuka berbagai akses bagi orang asli Papua untuk bekerja dan berkarya, sehingga rakyat di Bumi Cenderawasih dalam empat tahun terakhir mulai terlihat peningkatan kesejahteraannya.
"NKRI tidak boleh retak, harus utuh. Ini pesan dan semangat dari para pejuang dan pahlawan pendiri negara dan bangsa ini, pemuda dan rakyat Papua harus bangkit dan maju dalam segala hal," kata Ramses.
Sementara itu, Ketua Umum Juliet One For Jokowi-Ma`ruf, Adrian Indra memperkenalkan pengurus inti tim relawan tersebut yang juga dinakhodai anak asli Papua yakni Max Abner Ohee sebagai ketua dewan pembina dan Yulianus Enembe sebagai bendahara tim.
"Tim Juliet One For Jokowi-Ma`ruf berpusat di Papua, tepatnya di Kota Jayapura dan ketua dewan pembina adalah anak asli Papua, Pak Max Abner Ohee. Kami juga terdaftar di pusat sebagai salah satu relawan," kata Adrian.
Sementara itu, Max Abner Ohee mengaku akan menargetkan 80 persen suara untuk Jokowi-Ma`ruf pada pemilu 17 April 2019 di dapil Papua.
"Kami juga melakukan tur Sumatera untuk meraup suara di Aceh, Jambi dan Sumatera Barat, karena basis suara kurang di sana. Kalau Papua kami target 80 persen suara, " katanya.
Pada kesempatan itu, Adrian dan Max Abner Ohee melantik dan mengukuhkan pengurus daerah untuk 28 kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua.
"Hari ini kami melantik para pengurus di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Papua, temasuk untuk Papua Barat. Kami juga akan melantik relawan di tiga negara Asia dan dua di Eropa," katanya.
Acara itu diakhiri dengan ramah tamah, foto dan santap bersama para pengurus pusat dan daerah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ramses Ohee ketika meresmikan Rumah Aspirasi Rakyat Papua di Sekretariat Tim Dewan Pimpinan Pusat Juliet One For Jokowi-Ma`ruf di Waena, di perbatasan Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Jumat.
"Hanya Jokowi yang nyata membangun Papua. Dia bisa datang ke Papua berulang kali. Dia bangun jalan dan jembatan, serta infrastruktur pendukung lainnya, dan BBM satu harga. Ini saya belum lihat di pemimpin lainnya," katanya yang juga pembina Juliet One For Jokowi-Ma`aruf.
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi terhadap masyarakat Papua patut diapresiasi dan dihargai, karena baru kali ini ada seorang pemimpin yang sangat peduli untuk kemajuan rakyatnya di timur Indonesia, dengan mempercepat berbagai sektor pembangunan.
"Sebagai pelaku sejarah dan anak dari orang tua yang pernah menghadiri Sumpah Pemuda, saya minta para generasi muda bersinergi membangun Papua, isi kemerdekaan dengan pembangunan," katanya.
Apalagi pemerintahan masa kini, kata dia, telah mempermudah dan membuka berbagai akses bagi orang asli Papua untuk bekerja dan berkarya, sehingga rakyat di Bumi Cenderawasih dalam empat tahun terakhir mulai terlihat peningkatan kesejahteraannya.
"NKRI tidak boleh retak, harus utuh. Ini pesan dan semangat dari para pejuang dan pahlawan pendiri negara dan bangsa ini, pemuda dan rakyat Papua harus bangkit dan maju dalam segala hal," kata Ramses.
Sementara itu, Ketua Umum Juliet One For Jokowi-Ma`ruf, Adrian Indra memperkenalkan pengurus inti tim relawan tersebut yang juga dinakhodai anak asli Papua yakni Max Abner Ohee sebagai ketua dewan pembina dan Yulianus Enembe sebagai bendahara tim.
"Tim Juliet One For Jokowi-Ma`ruf berpusat di Papua, tepatnya di Kota Jayapura dan ketua dewan pembina adalah anak asli Papua, Pak Max Abner Ohee. Kami juga terdaftar di pusat sebagai salah satu relawan," kata Adrian.
Sementara itu, Max Abner Ohee mengaku akan menargetkan 80 persen suara untuk Jokowi-Ma`ruf pada pemilu 17 April 2019 di dapil Papua.
"Kami juga melakukan tur Sumatera untuk meraup suara di Aceh, Jambi dan Sumatera Barat, karena basis suara kurang di sana. Kalau Papua kami target 80 persen suara, " katanya.
Pada kesempatan itu, Adrian dan Max Abner Ohee melantik dan mengukuhkan pengurus daerah untuk 28 kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua.
"Hari ini kami melantik para pengurus di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Papua, temasuk untuk Papua Barat. Kami juga akan melantik relawan di tiga negara Asia dan dua di Eropa," katanya.
Acara itu diakhiri dengan ramah tamah, foto dan santap bersama para pengurus pusat dan daerah.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019