London (ANTARA News) - Sekitar 17 organisasi yaitu perwakilan partai politik, tim sukses, tim relawan, dan organisasi kemasyarakatan warga Indonesia di Belanda menghadiri Sosialisasi dan Deklarasi Pemilu Damai yang diadakan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag.
Acara yang digelar di Aula Nusantara KBRI Den Haag untuk menyambut pelaksanaan Pemilu 2019 ini, menurut Ketua PPLN Den Haag Moeljo Wijono kepada Antara London, Minggu, mendapatkan sambutan antusias warga Indonesia, seiring dengan semakin banyak perwakilan partai politik, tim sukses, dan organisasi relawan yang ada di Belanda.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja yang ikut dalam acara sosialisasi itu, menyambut positif kegiatan ini dan berharap proses demokrasi yang sudah dicapai sejak 1998 dapat semakin baik untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, Pemilu 2019 merupakan pemilu bersejarah karena untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak untuk memilih calon presiden dan wakil presiden dan anggota DPR RI.
Pemungutan suara di Belanda akan diadakan pada Sabtu, 13 April, lebih awal dari pelaksanaan pemilu di Indonesia yang diadakan pada tanggal 17 April.
Meskipun pemungutan suara dilaksanakan lebih awal, proses penghitungan suara tetap akan dilakukan pada tanggal 17 April serentak dengan proses penghitungan suara di Indonesia.
Ketua Panwaslu LN Den Haag Arie Purwanto menyambut baik inisiatif kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi warga Indonesia yang ada di luar negeri, khususnya di Belanda untuk mengikuti pemilu serentak.
Warga Negara Indonesia yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Belanda menurut PPLN Den Haag sudah sebanyak 11.744 orang yang terdiri dari 9.700 orang di TPS dan 2.044 orang melalui pos.
Selain itu, terdapat enam orang dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) dan 248 orang dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Jumlah pemilih itu, akan terus bertambah menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, karena diperkirakan banyak warga Indonesia yang akan mengunjungi Belanda pada saat musim bunga tulip di bulan April nanti.
Acara yang digelar di Aula Nusantara KBRI Den Haag untuk menyambut pelaksanaan Pemilu 2019 ini, menurut Ketua PPLN Den Haag Moeljo Wijono kepada Antara London, Minggu, mendapatkan sambutan antusias warga Indonesia, seiring dengan semakin banyak perwakilan partai politik, tim sukses, dan organisasi relawan yang ada di Belanda.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja yang ikut dalam acara sosialisasi itu, menyambut positif kegiatan ini dan berharap proses demokrasi yang sudah dicapai sejak 1998 dapat semakin baik untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya, Pemilu 2019 merupakan pemilu bersejarah karena untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak untuk memilih calon presiden dan wakil presiden dan anggota DPR RI.
Pemungutan suara di Belanda akan diadakan pada Sabtu, 13 April, lebih awal dari pelaksanaan pemilu di Indonesia yang diadakan pada tanggal 17 April.
Meskipun pemungutan suara dilaksanakan lebih awal, proses penghitungan suara tetap akan dilakukan pada tanggal 17 April serentak dengan proses penghitungan suara di Indonesia.
Ketua Panwaslu LN Den Haag Arie Purwanto menyambut baik inisiatif kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi warga Indonesia yang ada di luar negeri, khususnya di Belanda untuk mengikuti pemilu serentak.
Warga Negara Indonesia yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Belanda menurut PPLN Den Haag sudah sebanyak 11.744 orang yang terdiri dari 9.700 orang di TPS dan 2.044 orang melalui pos.
Selain itu, terdapat enam orang dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) dan 248 orang dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Jumlah pemilih itu, akan terus bertambah menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, karena diperkirakan banyak warga Indonesia yang akan mengunjungi Belanda pada saat musim bunga tulip di bulan April nanti.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019