Bogor (ANTARA News) - Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menyatakan deklarasi Kampus Trisakti semakin mempertegas bahwa pilihan ke pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin karena watak kepemimpinannya yang merakyat, tidak punya beban masa lalu terhadap pelanggaran HAM maupun korupsi, kolusi dan nepotisme sekaligus membawa harapan kemajuan Indonesia Raya.
"Dukungan alumni tersebut membuktikan bahwa pendulum kepemimpinan berpihak ke Jokowi. Terlebih Trisakti selalu teguh mengawal demokrasi. Ini akan berdampak positif bagi rakyat luas, bahwa akal sehat masih lebih unggul," kata Hasto dalam rilisnya yang diterima di Bogor, Sabtu.
Tim Kampanye Paslon 01 juga memberikan apresiasi atas dukungan Alumni Trisakti ke pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin .
"Ini adalah energi positif. Dukungan Alumni Trisakti punya makna penting secara historis dan dipastikan memperkuat jalan kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Sebab sejarah mencatat, dari Kampus Trisaktilah akselerasi reformasi yang berujung pada jatuhnya pemerintahan otoriter Soeharto terjadi," kata Hasto.
Baca juga: Hasto: Presiden atasi persoalan bangsa dengan Trisakti
Dia juga mengatakan bahwa TKN akan menyosialisasikan dukungan Alumni Trisakti.
"Demokrasi tidak boleh mundur dan dikotori oleh hoaks dan fitnah. Kami percaya bahwa dukungan dari kampus reformasi ini akan meneguhkan jalan demokrasi yang berkeadaban," katanya.
Menurut Hasto, perjuangan pahlawan reformasi, yakni Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Hendriawan Lesmana, dan Hery Hartanto akan membawa keharuman dalam watak pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.
"Dari Trisakti, kita gelorakan watak pemimpin yang baik, yang tidak memiliki tradisi kekerasan masa lalu, dan penuh dengan watak kerakyatan, kemanusiaan, dan berkeadilan," kata Sekretaris Tim Kampanye 01 ini.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Hasto akan hadiri peringatan kerusuhan 27 Juli di Yogyakarta
Baca juga: Keluarga korban minta Pemerintah tuntaskan kasus Trisakti
"Dukungan alumni tersebut membuktikan bahwa pendulum kepemimpinan berpihak ke Jokowi. Terlebih Trisakti selalu teguh mengawal demokrasi. Ini akan berdampak positif bagi rakyat luas, bahwa akal sehat masih lebih unggul," kata Hasto dalam rilisnya yang diterima di Bogor, Sabtu.
Tim Kampanye Paslon 01 juga memberikan apresiasi atas dukungan Alumni Trisakti ke pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin .
"Ini adalah energi positif. Dukungan Alumni Trisakti punya makna penting secara historis dan dipastikan memperkuat jalan kemenangan Jokowi-Ma'ruf. Sebab sejarah mencatat, dari Kampus Trisaktilah akselerasi reformasi yang berujung pada jatuhnya pemerintahan otoriter Soeharto terjadi," kata Hasto.
Baca juga: Hasto: Presiden atasi persoalan bangsa dengan Trisakti
Dia juga mengatakan bahwa TKN akan menyosialisasikan dukungan Alumni Trisakti.
"Demokrasi tidak boleh mundur dan dikotori oleh hoaks dan fitnah. Kami percaya bahwa dukungan dari kampus reformasi ini akan meneguhkan jalan demokrasi yang berkeadaban," katanya.
Menurut Hasto, perjuangan pahlawan reformasi, yakni Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Hendriawan Lesmana, dan Hery Hartanto akan membawa keharuman dalam watak pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.
"Dari Trisakti, kita gelorakan watak pemimpin yang baik, yang tidak memiliki tradisi kekerasan masa lalu, dan penuh dengan watak kerakyatan, kemanusiaan, dan berkeadilan," kata Sekretaris Tim Kampanye 01 ini.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Hasto akan hadiri peringatan kerusuhan 27 Juli di Yogyakarta
Baca juga: Keluarga korban minta Pemerintah tuntaskan kasus Trisakti
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019