pemilu.antaranews.com
HITUNG CEPAT
PEMILU PRESIDEN 2024
25.55%
57.81%
16.62%
25.34%
58.08%
16.58%
25.06%
59.08%
15.86%
24.77%
59.19%
16.04%

Walikota perkirakan suara Jokowi-Ma'ruf di Padang Panjang meningkat

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, bersama Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, di rumah dinas Walikota Padang Panjang, di Padang Panjang, Sumatera Barat, Kamis (7/2/2019). (Antaranews/Riza Harahap)
Padang (ANTARA News) - Walikota Padang Panjang Fadly Amran memperkirakan perolehan suara pasangan Capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sumatera Barat pada pemilu presiden 2019 akan meningkat.

"Peta dukungan masyarakat di Sumatera Barat kepada Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf trennya sudah meningkat. Karena itu kita harapkan perolehan suaranya juga akan meningkat," kata Fadli Amran di Rumah dinasnya di Padang Panjang, Sumatera Barat, Kamis (7/2).

Saat itu, Fadly Amran menerima kunjungan calon wakil presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin ke rumah dinas Walikota Padang Panjang, dalam rangkaian kunjungan Ma'ruf Amin ke Sumatera Barat, pada Kamis dan Jumat (7-8/2).

Menurut Fadly, beberapa bupati dan walikota di Sumatera Barat yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sudah beberapa kali melakukan pertemuan, membicarakan antara lain, pemilu presiden 2019.

"Kami kepala daerah di Sumatera Barat juga, juga serang mendapat arahan dan masukan dari tim kampanye untuk diterapkan. "Insya Allah di Padang Panjang, situasinya kondusif," katanya.

Fadly mengakui dalam menerapkan strategi penggalangan dukungan suara, tentu ada kendalanya. Namun, kendala-kendala tersebut, kata dia, diupayakan untuk diatasi dengan strategi yang dinilai tepat untuk diterapkan kepada masyarakat. "Kami para bupati dan walikota juga cukup intens melakukan pertemuan," katanya.

Politisi Partai Golkar ini juga menyatakan siap jika ditunjuk sebagai juru kampanye pada kampanye pemilu presiden 2019. Sebagai kepala daerah, kata dia, tentunya dirinya akan mengikuti aturan-aturan yang diterapkan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu, untuk melakukan kampanye. "Kalau memang ada perintah untuk kampanye, saya siap," katanya.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Antisipasi kerawanan pemilu, Korem 152/Babullah gelar simulasi penanganan konflik Sebelumnya

Antisipasi kerawanan pemilu, Korem 152/Babullah gelar simulasi penanganan konflik

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024 Selanjutnya

Khofifah optimistis putusan MK tak ubah hasil Pilpres 2024