Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Syukuran 72 Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan syukuran gelar Pahlawan Nasional kepada Profesor Drs. Lafran Pane.
Presiden datang di acara yang diselenggarakan di kediaman Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional Kahmi, Akbar Tandjung, di Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan pada Selasa, pukul 19.30 WIB.
Akbar bersama istri menyambut kedatangan Presiden di depan kediamannya.
Sebanyak 377 orang telah diundang untuk datang ke acara itu.
Sejumlah pejabat yang turut hadir pada acara syukuran antara lain Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Natsir, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil.
Selain itu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut dalam acara tersebut.
Akbar Tandjung menyempatkan diri menyapa wartawan yang menunggu di depan halaman rumah.
"Mohon doanya ya, mohon doa semoga acaranya lancar," kata Akbar yang mengenakan pakaian batik.
Selain itu, syukuran atas gelar pahlawan nasional bagi Lafran Pane juga dilakukan pada acara itu.
Lafran Pane dianugerahi gelar pahlawan pada 2017 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Lafran Pane adalah tokoh pergerakan pemuda dan memprakarsai pembentukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947.
Dia juga salah satu tokoh utama yang menentang pergantian ideologi negara dari Pancasila menjadi komunisme.
Presiden datang di acara yang diselenggarakan di kediaman Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional Kahmi, Akbar Tandjung, di Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan pada Selasa, pukul 19.30 WIB.
Akbar bersama istri menyambut kedatangan Presiden di depan kediamannya.
Sebanyak 377 orang telah diundang untuk datang ke acara itu.
Sejumlah pejabat yang turut hadir pada acara syukuran antara lain Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Natsir, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil.
Selain itu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut dalam acara tersebut.
Akbar Tandjung menyempatkan diri menyapa wartawan yang menunggu di depan halaman rumah.
"Mohon doanya ya, mohon doa semoga acaranya lancar," kata Akbar yang mengenakan pakaian batik.
Selain itu, syukuran atas gelar pahlawan nasional bagi Lafran Pane juga dilakukan pada acara itu.
Lafran Pane dianugerahi gelar pahlawan pada 2017 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Lafran Pane adalah tokoh pergerakan pemuda dan memprakarsai pembentukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947.
Dia juga salah satu tokoh utama yang menentang pergantian ideologi negara dari Pancasila menjadi komunisme.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019