Warga Tionghoa NTT diimbau ikut pemilu 2019

Rutan Salemba sudah terima logistik Pemilu 2024
Ilustrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada). (kpu.go.id)
Pilihlah pemimpin yang mampu mengayomi semua kepentingan masyarakat Indonesia."
Kupang (ANTARA News) - Warga etnis Tionghoa di Provinsi Nusa Tenggara Timur diimbau untuk ikut memberikan hak suara dalam Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif pada 17 April 2019.

"Kami mengimbau seluruh warga Tionghoa yang memiliki hak suara untuk ikut memilih pada pemilu serentak 17 April 2019 karena suara yang diberikan menentukan masa depan bangsa ini," kata sesepuh etnis Tionghoa NTT Theo Widodo, di Kupang, Selasa.

Theo mengatakan warga etnis Tionghoa di provinsi berbasis kepulauan ini harus menggunaan hak pilihanya, karena satu suara yang diberikan itu menentukan masa depan bangsa Indonesia.

"Warga etnis Tionghoa sudah diberikan hak memilih dan dipilih sesuai undang-undang, sehingga harus menggunakan haknya untuk memilih pemimpin bangsa ini dalam pemilu nanti," ujar Theo.

Theo berharap calon pemimpin yang dipilih warga etnis Tionghoa merupakan calon pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan rakyat Indonesia.

Menurut dia, warga etnis Tionghoa tentunya akan memilih pemimpin negara yang berkualitas, jujur dan bekerja untuk kepentingan rakyat.

Ia berharap pula masyarakat Tionghoa di NTT memilih pemimpin yang berkualitas, jujur dan tidak mementingkan kelompok maupun golongan serta mampu membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Pilihlah pemimpin yang mampu mengayomi semua kepentingan masyarakat Indonesia," kata Theo lagi.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Warga Tionghoa Lebak diminta gunakan hak pilih Sebelumnya

Warga Tionghoa Lebak diminta gunakan hak pilih

KPU tetapkan tantangan masa depan Kota Bandung jadi tema debat pilkada Selanjutnya

KPU tetapkan tantangan masa depan Kota Bandung jadi tema debat pilkada