Kader Muhammadiyah Jateng dukung Jokowi-Ma'ruf

Delapan parpol penuhi ambang batas parlemen, PDIP suara terbanyak
Muhammadiyah (id.wikipedia.org)
Sikap, pernyataan Pak Amien Rais kami rasa tidak wajar, artinya tidak elok bagi seorang mantan Ketum PP Muhamadiyah, bahkan mengancam menjewer."
Semarang (ANTARA News) - Kader Muhammadiyah yang tergabung Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Jawa Tengah menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Kiai Haji Ma`ruf Amin.

"Kami beserta elemen kader Muhammadiyah Jawa Tengah dengan ini menyatakan sikap mendukung pasangan calon presiden Bapak Joko Widodo dan KH Ma`ruf Amin pada Pilpres 2019," kata Wakil Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Fokal IMM Jateng Muhammad Fahkrial Aulia di Semarang, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa pernyataan sikap dan dukungan dari kader Muhammadiyah Jateng terhadap pasangan capres benomor urut 01 tersebut telah melalui kajian mendalam, di mana Jokowi-Amin merupakan figur yang religiusitasnya tidak diragukan lagi.

Selain itu, capaian pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan saat ini juga menjadi alasan kuat bagi kader Muhammadiyah Jateng untuk mendukung pasangan capres Jokowi-Amin.

"Kami menilai kinerja pemerintah di bidang infrastruktur dalam empat tahun terakhir menjadi bukti nyata bahwa pemerintah telah menjalankan amanat Undang-Undang untuk memajukan kehidupan bangsa," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur, kata dia, juga merupakan salah satu syarat negara maju sehingga apabila ada pihak-pihak yang kurang sepakat dengan capaian pembangunan infrastruktur saat ini, maka bisa jadi itu cara berpikir orang yang tidak ingin maju.

Ia menegaskan kader-kader Muhammadiyah tidak diperbolehkan terlibat politik praktis sesuai instruksi dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

"Muhammadiyah tidak berpolitik praktis, namun mempersilakan kadernya mendukung pasangan capres 01 atau yang lain," ucapnya.

Untuk memenangkan pasangan capres Jokowi-Ma'ruf, Fahkrial mengimbau anggota seluruh alumni IMM Jateng dan warga Muhammadiyah untuk mencoblos pasangan capres Jokowi-Amin pada pilpres mendatang.

"Kami juga menginstruksikan kepada seluruh pimpinan, kader, dan simpatisan IMM untuk menjadi anggota KPPS dan pengawas TPS di lingkungan masing-masing dalam rangka mewujudkan pemilu yang berintegritas," ujarnya.

"Keluarga Muhammadiyah jangan takut untuk menentukan pilihan politiknya, target suara yang kami berikan untuk pasangan capres Jokowi-Ma'ruf pada pilpres sekitar 3.300-an suara," tuturnya.

Terkait dengan pernyataan dukungan kader Muhammadiyah Jateng untuk Jokowi-Ma'ruf yang baru pertama kali di Indonesia ini, dirinya mengaku siap dijewer oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais.

"Sikap, pernyataan Pak Amien Rais kami rasa tidak wajar, artinya tidak elok bagi seorang mantan Ketum PP Muhamadiyah, bahkan mengancam menjewer," katanya.

IMM di Jawa Tengah terdiri dari 1 DPD, 20 pimpinan cabang tingkat kabupaten/kota, 7 pimpinan koordinator komisariat, dan 215 pimpinan komisariat dengan total 3.000 orang pengurus secara keseluruhan.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Sandiaga Uno ajak pendukung selalu berprasangka baik Sebelumnya

Sandiaga Uno ajak pendukung selalu berprasangka baik

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS Selanjutnya

Logistik Pilkada untuk Kabupaten Tangerang mulai didistribusikan ke TPS